Vaksinasi 6-11 Tahun, Pemkot Sasar 50.000 Anak
Pelajar SMP di Solo mengikuti program vaksinasi. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mulai melakukan pendataan sasaran vaksinasi 6-11 tahun.
Data sementara, vaksinasi menyasar 50.000 anak usia SD-SMP di Kota Bengawan.
Ketua Satgas COVID-19 Solo Ahyani mengatakan, Pemkot Solo mulai menyiapkan pelaksanaan vaksinasi anak usia vaksinasi 6-11 tahun. Kesiapan itu dilakukan dengan melakukan pendataan jumlah siswa.
Baca Juga:
DKI Targetkan 1 Juta Anak 6-11 Tahun Divaksin COVID-19, Waktunya Tunggu Kemenkes
"Kami sudah siap untuk segera melaksanakan vaksinasi COVID-19 kategori anak usia 6-11 tahun," kata Ahyani, Jumat (5/11).
Meski data pasti masih terus dimatangkan, kata dia, vaksinasi tersebut disambut baik para orang tua di Solo. Vaksinasi ini setidaknya bisa membuat anak menjadi lebih terlindungi.
"Vaksin yang digunakan untuk anak usia 6-11 tahun sementara ini adalah jenis Sinovac," kata dia.
Ia mengaku, saat ini vaksin Sinovac sudah ada yang tersedia meskipun tidak banyak. Pendataan sementara vaksinasi ini menyasar 50.000 orang.
"Perhitungannya yang sekolah di Solo, nanti vaksinnya pakai Sinovac. Kebanyakan sasaran ini pelajar dari SD dan sebagian SMP," terang Ahyani.
Ia mengatakan, Pemkot Solo juga berhati-hati terhadap dampak sampingan yang bisa timbul pasca-vaksinasi diberikan. Hal ini turut jadi pertimbangan mengingat tidak semua vaksin ramah pada setiap orang.
"Efek samping itu jadi perhatikan kita ketika vaksin Sinovac disuntikan kepada anak. Karena tak semua vaksin itu ramah di setiap orang," kata dia.
Baca Juga:
Vaksinasi COVID-19 Anak di bawah 12 Tahun, Pemkot Yogya Tunggu Arahan Teknis Pusat
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menambahkan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun teknisnya dilakukan di sekolah.
"Mereka dipanggil ke sekolah biar lebih cepat. Kami juga perlu ingatkan anak tetap patuhi protokol kesehatan 5M setelah divaksin nanti," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Vaksin COVID-19 pada Anak-anak Tidak Tingkatkan Risiko Infertilitas
Bagikan
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID