Vaksinasi 1.695 Anggota TNI Soloraya, Mabes TNI Kerahkan 112 Nakes


Anggota TNI Soloraya mendapatkan vaksinasi corona massal di Depo Pemeliharaan 50 Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (2/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 1.695 Anggota TNI Soloraya mulai mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi massal dilakukan di Depo Pemeliharaan 50 Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (2/3).
Kepala Staf Umum Mabes TNI, Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan, vaksinasi anggota TNI di Soloraya serentak dimulai Selasa. Fungsi Babinsa menjadi pihak pertama yang mendapat vaksin kemarin.
Baca Juga
"Sesuai dengan perintah langsung Panglima TNI, langsung Serbu Vaksin bagi jajaran prajurit," kata Ganip.
Dikatakannya, vaksinasi ini bagian dari menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi yang menargetkan 17 Agustus seluruh unsur masyarakat sudah di vaksin termasuk anggota TNI.
Ia pun mengeluarkan kebijakan fungsi Babinsa, Babinsa Potensi Dirgantara dan Babin Potensi Maritim yang harus mendapatkan vaksin corona pertama.
"Kami sudah mendapat 125.000 vaksin dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan). Prioritas utama anggota TNI yang ada Jawa dan Bali," kata dia.
Ia menjelaskan fungsi Babinsa masuk pertama dapat vaksin karena mereka yang langsung bersinggungan dengan masyarakat. Selain itu, mereka juga yang membantu pemerintah daerah, membantu dinas kesehatan daerah untuk memberikan penegakan protokol kesehatan dan melacak penyebaran.
Kepala Pusat Kesehatan Mabes TNI, Mayjen TNI Tugas Ratmono, menambahkan total ada 490.000 anggota yang nantinya akan diberi vaksin secara bertahap. Total dari jajaran Korem dan Lanud ada 1.695 anggota.
"Agar vaksinasi berjalan cepat 112 nakes yang kita kerahkan dari RSAU, RS Slamet Riyadi, Kedam dan tim gabungan Puskes TNI," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Vaksinasi Corona Massal Lansia di Solo Dimulai, 6.826 orang Disuntik Sinovac
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)