Vaksin COVID-19 Tidak Mengganggu Kesuburan
Jangan mudah percaya hoax tentang bahaya vaksin di media sosial. (Foto: Pexels/Miguel A. Padrinan)
SEBAGIAN orang menganggap vaksinasi COVID-19 menimbulkan efek samping, salah satunya mengganggu fertilitas. Bahkan, salah satu rapper ternama Amerika Serikat, Nicki Minaj, pernah berkomentar di Twitter bahwa ia percaya vaksinasi COVID-19 bisa menyebabkan pria impoten dan buah zakar membengkak.
Dikutip dari CNN Health, sebuah studi telah menambahkan bukti baru bahwa tidak ada kaitan antara vaksin COVID-19 dan penurunan peluang untuk hamil. Malahan, penelitian yang dipublikasikan bulan ini di American Journal of Epidemiology itu menemukan ada penurunan kesuburan pada pria yang telah terinfeksi COVID-19 dalam kurun waktu 60 hari.
Baca Juga:
"Temuan ini menunjukkan bahwa infeksi SARS-CoV-2 terhadap pria bisa berkaitan dengan penurunan kesuburan jangka pendek dan vaksinasi COVID-19 tidak mengganggu kesuburan pada pria maupun perempuan," ungkap salah satu peneliti dalam studi ini, Amelia Wesselink dari Boston University School of Public Health.
National Institutes of Health mengungkapkan masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai apa yang menyebabkan penurunan kesuburan singkat pada pria setelah terinfeksi COVID-19. Meski begitu, demam memang terbukti bisa mengurangi jumlah sperma. Dan karena demam menjadi salah satu gejala COVID-19, bisa jadi itu penyebabnya.
Baca Juga:
Ini Perbandingan Vaksin COVID-19 dari Moderna dan Pfizer-BioNTech
"Penelitian yang dilakukan terhadap manusia yang melalui perawatan kesuburan dan uji coba vaksin COVID-19 tidak menunjukkan adanya hubungan antara vaksinasi COVID-19 dengan tingkat kesuburan yang lebih rendah," tulis para peneliti studi tersebut. Vaksin juga tidak berkaitan dengan peningkatan risiko keguguran.
"Temuan ini memberikan kepastian bahwa vaksinasi COVID-19 untuk pasangan yang sedang menunggu momongan tidak mengganggu kesuburan," ungkap director of the NIH's Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development, Dr. Diana Bianchi.
Dengan kata lain, vaksinasi COVID-19 tidak akan menjadi halangan bagi pasangan yang sedang ingin memiliki anak. (shn)
Baca Juga:
Vaksin COVID-19 Mengandung Magnet?
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas