Vaksin COVID-19 dari Tiongkok Segera Datang, Ma'ruf Amin: Kalau Misalnya Tidak Halal Ya Tidak Masalah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 02 Oktober 2020
Vaksin COVID-19 dari Tiongkok Segera Datang, Ma'ruf Amin: Kalau Misalnya Tidak Halal Ya Tidak Masalah

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, menerima kunjungan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan, Menteri Kesehatan, Terawan Putranto, dan direktur PT Bio Farma di rumah dinas wak

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan, selaku koordinator penanganan COVID-19, dan Menteri Kesehatan, Terawan Putranto, di rumah dinasnya di Jakarta, Jumat (2/10). Pertemuan digelar untuk membahas persiapan kedatangan vaksin COVID-19 dari Tiongkok November mendatang.

Ma'ruf, yang juga Ketua MUI, mengatakan kehalalan vaksin memang menjadi penting untuk dipastikan sebelum didistribusikan kepada masyarakat. Namun dalam kondisi darurat kesehatan di masa pandemi, vaksin yang tidak halal pun bisa diberikan.

Baca Juga:

BPOM Audit Pengembangan Vaksin COVID-19 Sinovac ke Tiongkok

"Jadi wakil presiden menjelaskan vaksin itu kalau halal ya bagus, tidak ada masalah; tetapi kalau misalnya tidak halal ya tidak masalah karena itu dalam kondisi darurat, sehingga kemudian tidak masalah dipakai. Bisa dipakai juga kalau pun misalnya dia (vaksin) tidak halal, karena kondisinya darurat," ujar Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi dikutip Antara, Jumat (2/10).

Ilustrasi - Virus Corona. (Dok Antara)
Ilustrasi - Virus Corona. (Dok Antara)

Ma'ruf menegaskan kehalalan vaksin bukan persoalan utama yang akan mempersulit pendistribusian vaksin COVID-19 dari Tiongkok.

"Jadi (soal kehalalan) ini tidak akan menghambat apa pun. Itulah yang dijelaskan oleh wakil presiden, maka jangan ada anggapan proses untuk kehalalan vaksin itu akan menghambat, karena itu sama sekali tidak menghambat," kata Baidlowi.

Baca Juga:

Bulan Ini 1.620 Relawan Vaksin COVID-19 Ditargetkan Selesai Disuntik

Sebelumya, Terawan mengatakan pemberian vaksin COVID-19 akan diprioritaskan kepada tenaga medis, tentara dan polisi, dan semua pihak yang selama pandemi terlibat langsung dalam penanganan pandemi.

Rencananya, perwakilan pemerintah akan berangkat ke Tiongkok pada November untuk memeriksa 3.000.000 unit vaksin COVID-19 yang akan dikirim ke Indonesia di tahap pertama. (*)

#Ma'ruf Amin #KH Ma'ruf Amin #Vaksinasi #Vaksin Halal #Vaksin Covid-19 #COVID-19 #Luhut Panjaitan #Terawan Agus Putranto
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Juga menekankan pentingnya program penghiliran untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Bagikan