Vaksin Booster untuk Relawan di Yogyakarta


Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di sejumlah wilayah di Yogyakarta. Foto: Humas Kantor Gubernur DIY
MerahPutih.com - Relawan kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mendapatkan vaksin COVID-19 dosis ketiga. Relawan yang mendapatkan vaksin booster meliputi tenaga pendukung kesehatan serta tenaga penunjang layanan COVID-19.
Pelaksanaan vaksinasi massal dosis ketiga mulai digelar pada Selasa (30/11), di sejumlah lokasi yakni di Kantor PMI DIY, Gedung Grha Wana Bhakti Yasa, Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, serta Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping.
Baca Juga
Cara Pemkot Yogyakarta Tekan Kenaikan Kasus COVID-19 saat Libur Nataru
"Kami harapkan dengan dukungan ini mereka bisa memberikan kontribusi maksimal dalam pelayanan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana melalui keterangan pers di Yogyakarta, Rabu (1/12).
Vaksin dosis ketiga tersebut diberikan kepada seluruh relawan yang menangani berbagai kegiatan baik dari relawan BPBD maupun relawan dari sejumlah komunitas di masyarakat.
Menurut Biwara, pelaksanaan vaksinasi ini menyasar 4.152 orang. Hari pertama pelaksanan vaksinasi berhasil diberikan mencapai 600- an orang.
Ia mengatakan vaksin 'booster' tersebut merupakan bentuk dukungan kepada para relawan sebagai garda terdepan dalam pelayanan, sebagai antisipasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, serta momentum Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga
Sementara itu, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X berharap agar vaksin 'booster' itu mampu menjangkau seluruh relawan sebagai garda terdepan.
"Hal ini perlu dilakukan agar mereka sebagai garda terdepan bisa lebih siap, tentunya dalam rangka menghadapi Natal dan tahun baru serta kejadian-kejadian ekstrem akibat perubahan iklim. Ini harus kita apresiasi," ujar Paku Alam.
Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo menyampaikan, vaksin dosis ketiga itu sangat dibutuhkan sebagai perlindungan bagi para relawan karena mereka sangat rentan.
"Jadi dengan vaksin 'booster' ini jadi lebih meningkatkan imunitas seseorang khususnya relawan dalam bertugas," ujar Prabukusumo. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Kegiatan yang Dilarang di Yogyakarta Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
![[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19](https://img.merahputih.com/media/71/1c/46/711c467360ed7935305a1847238ccb53_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung](https://img.merahputih.com/media/17/c8/bc/17c8bc561c44cc563d3fef2cba579412_182x135.jpeg)
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome

Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis

Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan

IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir

WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19

Usia 18 Tahun ke Atas Sudah Bisa Vaksin Booster Pakai IndoVac, Catat Syaratnya

Kemenkes Sebut Booster Vaksin Kedua Mampu Perkuat Kekebalan Tubuh
