Kemenkes Sebut Booster Vaksin Kedua Mampu Perkuat Kekebalan Tubuh


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)
MerahPutih.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bakal terus mengawal hingga pandemi COVID-19 resmi dinyatakan tuntas.
Meskipun saat ini kondisi COVID-19 sudah melandai dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) telah dicabut.
Baca Juga:
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril meminta kepada masyarakat segera melakukan vaksinasi COVID-19 agar tidak terjadi lonjakan kasus dan memperburuk kondisi yang sudah terkendali.
"Kini kami menyediakan vaksinasi booster kedua hanya untuk tenaga kesehatan dan lansia," ujar Syahril seperti dikutip dari siaran kanal Youtube Kementerian Kesehatan, Jumat(17/2).
Menurut Syahril, masa efektif antibodi setelah divaksin itu menurun setelah enam bulan.
Dia pun menyarankan masyarakat yang sudah vaksin 1, vaksin 2, booster pertama lalu booster kedua setelah enam bulan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: COVID-19 Sudah Diprediksi Sejak Tahun 1956
"Jangan sampai kekebalan ini menurun sementara pandemi masih berjalan. Sehingga kami berharap dengan vaksin menambah kadar antibodi sehingga masyarakat dalam keadaan sehat walau sakit tidak dalam keadaan yang berat," jelasnya.
Syahril juga menggugah kesadaran masyarakat untuk segera menjalani vaksin terutama bagi kalangan lansia.
"Kami memastikan vaksinasi tidak dipungut biaya alias gratis.juga tidak berbayar," tutup Syahril. (Knu)
Baca Juga:
Menkes Bantah Kenaikan Kasus COVID-19 Bukan Akibat Mobilitas Masyarakat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
