Cara Pemkot Yogyakarta Tekan Kenaikan Kasus COVID-19 saat Libur Nataru


Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. Foto: MP/Teresa Ika
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menjalankan sejumlah cara untuk menekan peningkatan kasus COVID-19 saat liburan Natal dan Tahun Baru 2022. Salah satunya mengaktifkan posko PPKM Mikro level Rukun Tetangga ( RT).
Warga bahu membahu berjaga di posko tersebut untuk mengawasi kedatangan wisatawan atau masyarakat luar Yogyakarta yang datang ke wilayahnya. Posko sudah terbentuk sejak awal 2021. Namun, banyak yang pasif karena jumlah kasus COVID-19 terus menurun.
Baca Juga
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan, hanya segelintir posko PPKM yang masih aktif karena adanya kasus positif COVID-19 di wilayah tersebut.
"Untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, akan kita aktifkan walau di wilayah tersebut tidak ada kasus," kata Heroe melalui keterangan pers di Yogyakarta, Senin (29/11)
Nantinya, pengurus Posko wajib mencatat tamu yang datang ke wilayah itu. Oleh karena itu, seluruh tamu atau wisatawan yang datang wajib melapor ke pengurus RT setempat.
"Petugas Posko akan memeriksa kartu vaksin dan hasil negatif tes COVID-19. Bisa PCR atau antigen," katanya.
Baca Juga
Bandara Adisutjipto Kembali Buka Penerbangan Yogyakarta - Bali
Sementara untuk Objek wisata di Kota Yogyakarta wajib mengikuti aturan CHSE dan sudah mendapat QR Code Peduli Lindungi sebagai syarat operasional. Kapasitas pengunjung wisata masih dibatasi.
Pihaknya juga tengah berkordinasi dengan Dinas perhubungan untuk mengatur keramaian di lokasi wisata. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga
Kegiatan yang Dilarang di Yogyakarta Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
