Usut Kematian 6 Laskar FPI, Komnas HAM Dalami Rekaman CCTV Tol Cikampek


Rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar FPI di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/hp.
MerahPutih.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tengah mendalami rekaman CCTV di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50.
CCTV itu menjadi salah satu barang bukti kejadian penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh aparat kepolisian, pada Senin (7/12).
"Sedang didalami staf," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/12).
Baca Juga:
Komnas HAM Dapatkan Barang Bukti di Jalan Tol untuk Ungkap Kasus Penembakan Laskar FPI
Ahmad Taufan juga memastikan bahwa kamera CCTV di lokasi kejadian tidak rusak. "Tidak (rusak)," imbuhnya.
Menurut Ahmad Taufan, kamera CCTV tersebut sudah diberikan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga
(Persero) Tbk Subakti Syukur kepada lembaganya.
"Kami pelajari selengkapnya dulu. Nanti kalau ada kekurangan Dirut janji akan membantu semaksimalnya," ujarnya.

Komnas HAM saat ini tengah memeriksa tim dokter dari Mabes Polri yang melakukan autopsi enam jenazah laskar FPI tersebut.
Sebelumnya, Komnas HAM sudah meminta keterangan dari Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pada Senin (14/12).
Baca Juga:Komnas HAM Minta Bareskrim Datangkan Dokter Autopsi Pengawal Rizieq
Tim juga sudah meminta keterangan dari FPI, saksi, keluarga korban, dan masyarakat. Selain itu, tim juga melakukan pemantauan lapangan secara langsung serta memperdalam penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
Penembakan enam anggota laskar FPI terjadi di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari. Lokasi penembakan di dekat pintu tol Karawang Timur, Jawa Barat (Jabar). (Pon)
Baca Juga:
Komnas HAM Rampungkan Investigasi Penembakan Laskar FPI dalam Sebulan
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya

Penembakan Massal Menghebohkan Warga Thailand 6 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan

Pembubaran Retreat Keagamaan di Sukabumi Dinilai sebagai Bentuk Pelanggaran HAM dan Intoleransi

Bantah Fadli Zon, Komnas HAM Ungkap Bukti Kekerasan Seksual saat Peristiwa Mei 98

Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel

Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal

TNI AD Anggap 'Sentilan' Komnas HAM soal Insiden Ledakan Garut sebagai Masukan
