Usung Non Kader, Pengamat: Parpol Pilih Kepentingan Pragmatis

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 08 November 2017
Usung Non Kader, Pengamat: Parpol Pilih Kepentingan Pragmatis

pengamat politik Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK), Arif Susanto. (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Maraknya partai politik (parpol) yang mengusung calon kepala daerah non kader menjadi fenomena menarik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dalam beberapa tahun belakangan. Hal ini pun disoroti oleh pengamat politik Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK), Arif Susanto.

Menurutnya, hal ini sangat tampak dalam perhelatan Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa dari tiga pasangan calon (paslon) yang mengikuti Pilgub DKI Jakarta, praktis hanya Djarot Saeful Hidayat yang merupakan kader asli partai.

"Ini menjadi hal yang menarik, jelas ini menandakan lemahnya kaderisasi politik di dalam parpol," ujar Arif dalam diskusi publik di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Rabu (8/11).

Selain Pilgub DKI, Arif juga menyebut lemahnya kaderisasi parpol tercermin dari calon-calon yang ada pada Pilgub Jawa Timur. Dua nama yang digadang-gadang menjadi kandidat Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Saefullah Yusuf (Gus Ipul), dikatakan Arif sejatinya lebih pantas sebagai kader dari NU, karena dibesarkan di NU.

"Keduanya lebih pantas disebut kader NU yang ironisnya justru memperebutkan suara warga NU pada Pilgub Jawa Timur mendatang," katanya.

Tidak hanya itu, lemahnya kaderisasi parpol juga terlihat pada Pilgub Jawa Barat. Partai Golkar dan Partai Nasdem misalnya, lebih memilih untuk mencalonkan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, yang tidak terdaftar sebagai anggota partai mana pun.

"Di Jawa barat pun sama, itu menunjukkan lemahnya kaderisasi politik. Kenapa? Pragmatisme untuk meraih kemenangan ini melampaui ideologi partai," jelasnya.

"Partai-partai yang berbasis agama bisa berseteru atau bersekutu dengan parpol yang berbasis non agama. Jadi memang pragmatisme lebih menonjol," pungkasnya. (Fdi)

#Partai Politik #Pilgub DKI 2017 #Pilgub 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Usman mengajak Agus dan Husnan Bey Fananie kembali bersatu di bawah komando Mardiono dan berjuang bersama-sama demi masa depan PPP.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Indonesia
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Pemerintah pun tidak akan mencampuri urusan partai, termasuk adanya aksi kericuhan dalam munas PPP tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Indonesia
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Saat ini Kementerian Hukum (Kemenkum) menunggu dan memproses dokumen pendaftaran dari setiap kubu yang mengklaim sebagai pengurus sah.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Indonesia
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Rakyat kita tidak suka pemimpin yang penuh dendam saudara-saudara sekalian
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Indonesia
Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART
Pemerintah akan mengacu kepada undang-undang dan memastikan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pendaftaran parpol. ?
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART
Indonesia
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Kini ada dua pihak yang menyatakan diri sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 berdasarkan keputusan Muktamar ke-10 PPP.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Indonesia
Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi
PSI masih merahasiakan identitas Ketua Dewan Pembina hanya menyebutnya dengan inisial 'Bapak J"
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi
Bagikan