Usaha Rumahan di Bandung Difasilitasi Sertifikat Halal dan Standar Mutu


Pameran Produk Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bandung mendorong peningkatan kesejahteraan lewat program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga. Program ini menyasar masyarakat yang telah memiliki usaha maupun belum.
Ketua TP-PKK Kota Bandung, Siti Muntamah mengungkapkan, UP2K mendorong setiap keluarga untuk memiliki kreativitas melalui pelatihan-pelatihan. Tak hanya itu, UP2K juga mendampingi mereka yang telah memiliki usaha agar mampu berkembang dan menembus pasar hingga ke kancah internasional.
Baca Juga:
Pulihkan Penjualan UMKM, Bandung Gelar Pasar Kreatif Selama 2 Bulan
"Seperti diberi pelatihan mencukur dan menjahit. Sekarang sedang proses pendampingan agar dia yang telah dilatih bisa mandiri untuk usaha," paparnya dalam acara Bandung Menjawab, Rabu 22 September 2021.
Dalam proses pendampingan, Siti menyebut, TP-PKK memberikan akses agar produk rumahan bisa memperoleh sertifikasi halal dan uji mutu. Sehingga produknya secara kualitas memenuhi standar.
"Supaya produk rumahan ini memenuhi standar mutu dan kehalalan sekaligus menarik konsumen," terangnya.
TP-PKK juga membantu pemasaran produk-produk unggulan hasil rumahan melalui warung UP2K online yang bisa diakses di instagram @Warung_UP2K_Kota_Bandung
"Pandemi menuntut kita untuk melek teknologi. Akhirnya kita mencoba pasar online. Ternyata menarik sekali bisa menghasilkan uang dari rumah. Dan ini sudah terasa dampaknya," beber Siti.
Ia menegaska, pihaknya akan membuat ekhibition (pameran) khusus warung UP2K dan diharapkan setiap keluarga agar terus berupaya untuk menghadirkan keluarga yang mampu mencukupi kebutuhannya sehingga tercipta keluarga yang sejahtera.
"Dan jangan pernah ragu ketika memiliki talenta untuk bergabung bersama UP2K agar mampu meningkatkan ekonomi keluarga," serunya.
Ketua Pokja 2 TP-PKK Kota Bandung, Intan Nurahmi mengajak setiap keluarga yang ingin mengembangkan usahanya untuk bergabung bersama UP2K. Warga bisa mendaftar melalui kader di kelurahan atau mendatangi langsung kantor PKK yang bertempat di Jalan Sukabumi Dalam No 30.

"UP2K ini dikelola oleh kader di tingkat kelurahan namanya Poksus. Kegiatan nya tidak melulu kuliner, tapi bisa jasa dan lain-lain. Untuk gabung di UP2K bisa juga dia belum punya usaha, tapi memiliki potensi untuk usaha jadi kita dorong melalui pelatihan," imbuhnya.
Ia menegaskan, UP2K selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak baik itu dengan perusahaan maupun perguruan tinggi.
"Kami telah bertemu dengan beberapa pihak seperti Pegadaian Syariah. Produk kita akan dijadikan hampers untuk perusahaan-perusahaan. Lalu dengan UPI. Kita kerja sama untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha roti dan pastri yang terdampak pandemi agar kembali bisa berusaha," katanya.
Baca Juga:
Berusia 211 Tahun Saat Pandemi, Berbagai CSR Bantu Tangani COVID-19 di Bandung
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang

Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal

Jualan Live Streaming Platform Digital Jadi Andalan Industri Konveksi Rumahan
