Pulihkan Penjualan UMKM, Bandung Gelar Pasar Kreatif Selama 2 Bulan


Pasar Kreatif Kota Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memfasilitasi berbagai kegiatan yang dibutuhkan pelaku UMKM di untuk membantu pemulihan ekonomi. Setelah di tahun sebelumnya laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung terkontraksi minus 2,28 persen, maka tahun 2021 adalah momen kebangkitan perekonomian di Kota Bandung.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, pihaknya telah menyusun beberapa kegiatan yang dapat menumbuhkan geliat ekonomi di masa pandemi khususnya bagi para pelaku UMKM di Kota Bandung.
Baca Juga:
Promosi Produk Lokal, Ridwan Kamil Lelang Produk UMKM Bali
Salah satunya adalah penyelenggaraan Pasar Kreatif Bandung 2021 yang dilaksanakan di 9 titik pusat perbelanjaan di Kota Bandung. Pasar Keratif Bandung digelar selama 2 bulan sejak September hingga November 2021 mendatang.
"Pasar Kreatif Bandung 2021 dikhususkan untuk pelaku usaha Kota Bandung dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi. Tahun 2021 ini merupakan pelaksanaan tahun kedua," ucap Elly.
Elly menjelaskan, Pasar Kreatif Bandung 2021 ini merupakan program unggulan Disdagin Kota Bandung yang berkolaborasi dengan Dekranasda Kota Bandung dan didukung oleh Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) DPD Jawa Barat. Harapannya, Pasar Kreatif Bandung 2021 ini perekonomian para pelaku UMKM bisa lebih membaik.
"Ini adalah implementasi dari Program Fasilitasi Kemitraan Pelaku Usaha dengan Pusat Perbelanjaan yang dikemas dalam bentuk pameran dagang. Tidak dipungut biaya apapun. Semuanya gratis bahkan displai produk yang dibutuhkan pun telah disiapkan dari dinas,” ungkapnya.
Elly memaparkan, pada tahun 2021, pelaku UMKM yang terlibat dalam Pasar Kreatif Bandung semakin bervariasi dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu, sekitar 212 pelaku usaha yang terlibat. Tahun ini meningkat menjadi 252 dengan lebih bervariasi komoditasnya tidak hanya fesyen dan kerajinan.

"Tahun lalu tidak melibatkan pelaku usaha makanan dan minuman dalam kemasan, tapi tahun ini mereka terlibat,” paparnya.
Ia menegaskan, ada wajah baru di Pasar Kreatif Bandung 2021 yaitu 60 persen atau 151 pelaku UMKM tahun 2020 dan 40 persennya atau 101 UMKM yang baru terlibat dan berharap omzet yang didapat tahun ini bisa meningkat daripada tahun sebelumnya.
"Untuk target omzet tahun ini pun tidak muluk-muluk, minimal 10 persen dari omzet tahun sebelumnya. Tahun lalu Rp 1,7 miliar. Semoga tahun ini mencapai Rp1,9 miliar. Penjualan pun tidak hanya dilakukan secara offline, tapi juga secara online berkerja sama dengan 2 marketplace," katanya.
Pasar Kreatif Bandung 2021 dilaksanakan di 9 mal. Berikut ini jadwalnya:
- 23 Paskal Shopping Center pada 17 - 26 Sep 2021
- Paris Van Java (PVJ) pada 24 Sep - 3 Okt 2021
- Kings Shopping Centre pada 1 - 10 Okt 2021
- Trans Studio Mall Bandung pada 8 - 17 Okt 2021
- Festival Citylink Bandung pada 15 - 24 Okt 2021
- Metro Indah Mall pada 22 - 31 Okt 2021
- Miko Mall Kopo Bandung pada 29 Okt - 7 Nov
- Cihampelas Walk (Ciwalk) pada 5 - 14 Nov 2021
- Bandung Indah Plaza (BIP) pada 12 - 21 Nov 2021. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Borong Kerupuk Rp 100 Ribu di Pameran UMKM, Gibran: Buat Makan di Rumah
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika

Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM

Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
