Untung Rugi Pakai Paylater di Harbolnas 2020


Konsep dari layanan Paylater. (Foto: foodnhealth.org)
TIDAK sedikit orang menunggu kedatangan akhir penghujung tahun. Selain untuk merasakan libur panjang untuk merayakan Natal dan tahun baru, banyak orang yang juga tidak sabar berburu promo di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang digelar setiap 12 Desember.
Harbolnas 12.12 merupakan kesempatan emas bagi kamu untuk mendapatkan banyak produk yang dibutuhkan dengan harga terbaik. Berbagai e-commerce di Indonesia pun juga turut memeriahkan Harbolnas dengan menawarkan diskon dan promo besar-besaran.
Baca juga:
Awas "Jebakan" Paylater! Pergi Sekarang, (Jangan) Bayar Nanti-nanti
Produk diskon yang ditawarkan mulai dari pakaian, elektronik, make-up, makanan, peralatan rumah tangga, hingga perhiasan. Selain itu, kamu juga akan dimudahkan untuk membayar melalui layanan paylater yang memiliki konsep “beli sekarang, bayar nanti”.
Jika kamu tertarik dengan layanan tersebut, ada baiknya kamu mengecek terlebih dulu keuntungan dan kerugian memakai paylater. Apa saja?
Keuntungan
1. Lebih praktis

Sama halnya dengan cara kerja kartu kredit. Namun, proses pendaftaran hingga pengaktifan paylater jauh lebih cepat dan praktis. Layanan ini bisa menjadi alternatif untuk bertransaksi guna membantumu ketika ada kebutuhan mendesak.
Seperti saat kamu ingin membeli produk saat Harbolnas tetapi memiliki bujet kurang, kamu dapat memanfaatkan layanan ini dengan membeli produk tersebut dan membayar ‘nanti’.
2. Jangka waktu cicilan bervariasi

Dengan menggunakan layanan paylater dari berbagai e-commerce saat Harbolnas, kamu dapat menikmati berbagai keuntungan dalam pembayaran cicilan. Selain itu, paylater juga memudahkanmu dengan varian jangka waktu cicilan, mulai dari satu bulan hingga satu tahun.
Baca juga:
Mudahnya Transaksi Online di Era Digital, Menguntungkan atau Merugikan?
Kerugian
1. Lebih boros dan menambah hutang

Kemudahan dalam menggunakan layanan paylater sebagai metode pembayaran berpotensi membuatmu menjadi lebih boros dan menambah hutang. Sebab, terkadang para pengguna tidak berpikir panjang dalam membeli produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Paylater bisa membuat kamu kalap membeli banyak produk dengan menganggap enteng cicilan. Akibatnya, tagihan kamu akan menumpuk di akhir bulan. Gaji jadinya hanya sekadar lewat saja.
2. Adanya bunga dan denda

Layanan pinjaman ini juga berlaku bunga cicilan dan terdapat denda bila telat membayar. Sebelum kamu menggunakan paylater, sebaiknya kamu cek terlebih dulu ketentuan bunga dan denda yang berlaku.
Lebih pentingnya lagi, kamu harus sesuaikan dengan keuanganmu. Jika terasa berat, lebih baik hindari penggunaan paylater daripada kamu tidak bisa melunasi tagihan. (scp)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis

Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik

Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025

Belanja Kebutuhan Apparel Olahraga Makin Tinggi di 2025

Tren Belanja Online di Marketplace Bakal Terus Berkembang pada 2025

HARBOLNAS Harus Bikin Penjualan Produk Dalam Negeri Meningkat

Pemerintah Pastikan TEMU Tidak Dibolehkan Masuk Indonesia

Influencer dan KOL Pengaruhi Keputusan Pembeli Produk Skincare dan Fesyen

Jenama Fesyen dan Skincare Lokal Favorit Warga Indonesia

Smart Home Showcase Berikan Pengalaman Belanja Terintegrasi
