UNRWA Ajukan Dana Rp 7,6 Triliun untuk Gaza dan Tepi Barat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 10 November 2023
UNRWA Ajukan Dana Rp 7,6 Triliun untuk Gaza dan Tepi Barat

Bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 November 2023. (ANTARA/Xinhua/Yasser Qudih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Bantuan terus disalurkan kepada penduduk di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina dampak agresi Israel.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) memohon dana yang lebih besar dengan Flash Appeal (Permohonan Kilat) sebesar 481 juta dolar AS (setara Rp 7,6 triliun) untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

"Satu bulan berada dalam kepungan ketat dan perang brutal, kebutuhan kemanusiaan di Jalur Gaza sangat besar. Mereka bertambah setiap jam. Minggu lalu di Gaza, anak-anak bertanya kepada saya apakah memiliki secuil roti atau seteguk air, itu adalah momen paling menyedihkan," ujar Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini.

Baca Juga:

Biden Sebut Tidak Mungkin Ada Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Lazzarini menyampaikan hal tersebut di Konferensi Kemanusiaan Paris pada Kamis, di mana dia mengulangi desakannya untuk gencatan senjata kemanusiaan dan meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan.

"Kemampuan kami telah mencapai batas, karena staf kami sendiri terpaksa mengungsi, menanggung kerugian besar dan menangisi 99 rekan mereka yang tewas," tambah dia, menyebut staf UNRWA yang terbunuh akibat pemboman Israel di Gaza dalam sebulan terakhir, seperti dikutip Antara.

Akibat bombardemen tanpa henti oleh pasukan Israel, hampir separuh rumah-rumah di wilayah Gaza dilaporkan telah dihancurkan atau rusak. "Seluruh penduduk menjalani hukuman kolektif," kata UNRWA.

Bahkan dengan bertambahnya jumlah truk bantuan dalam beberapa hari terakhir, hanya sejumlah kecil makanan, air, dan barang kelangsungan hidup dasar yang diizinkan masuk.

Baca Juga:

700 Ribu Warga Gaza Mengungsi ke Sekolah PBB

Sebanyak 70 persen penduduk dipaksa meninggalkan rumah-rumah mereka, diantaranya lebih dari 720 ribu berlindung di 150 penampungan UNRWA di seluruh Jalur Gaza.

Kondisi di tempat penampungan dalam kondisi mengerikan; ratusan orang berbagi satu toilet dan kamar mandi. Tidak ada bahan bakar - yang penting bagi operasi UNRWA, fasilitas medis, toko roti, dan stasiun air - dapat diperoleh di Gaza sejak 7 Oktober. (*)

Baca Juga:

92 Staf PBB Tewas di Gaza

#Gaza #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Dunia
Armada Kapal Bawa Bantuan Berangkat dari Barcelona, Greta Thunberg Juga Ikut Misi
Upaya mereka sebelumnya untuk mencapai Gaza melalui laut telah dicegat pasukan Israel.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Armada Kapal Bawa Bantuan Berangkat dari Barcelona, Greta Thunberg Juga Ikut Misi
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Bagikan