Unpad Terima Hibah 30 Mesin PCR dari Korea Selatan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 18 September 2021
Unpad Terima Hibah 30 Mesin PCR dari Korea Selatan

Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti (tengah) secara simbolis menerima hibah mesin PCR dari Mico Biomed. (Foto: MP/Unpad)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Mico Biomed, Korea Selatan menghibahkan 30 unit mesin polymerase chain reaction (PCR) kepada Universitas Padjadjaran (Unpad). Mesin itu diharapkan dapat membantu penanganan pandemi COVID-19, khususnya pada pemeriksaan sampel swab PCR di Indonesia.

Penyerahan hibah dilakukan Agus C Wirawan, Direktur Operasional PT Langit Pandu Anugerah selaku perusahaan prinsipal Mico Biomed di Indonesia, kepada Rektor Unpad Rina Indiastuti, di ruang tamu rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Jumat (17/9).

Hibah tersebut merupakan salah satu wujud dari komitmen Mico Biomed untuk membantu menangani pandemi COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga:

Harga Antigen dan PCR Turun, Penerbangan ke Bali Kembali Bergeliat

“Waktu itu, mereka berkomitmen menyiapkan 200 mesin untuk Indonesia, boleh dipakai di mana saja, asalkan bisa membuat manfaat bagi masyarakat,” kata Agus.

Mesin PCR tersebut dinilai cocok digunakan di Indonesia yang membutuhkan kecepatan distribusi maupun pemeriksaan. Memiliki ukuran yang relatif kecil, mesin ini telah disebar ke sejumlah daerah di Indonesia.

“Memang mesin PCR itu ada yang besar ada yang kecil. Kita pilih yang kecil, karena kita maunya cepat,” imbuh Agus.

Mico Biomed, Korea Selatan menghibahkan 30 unit mesin polymerase chain reaction (PCR) kepada Universitas Padjadjaran (Unpad). (Foto: MP/unpad.ac.id)
Mico Biomed, Korea Selatan menghibahkan 30 unit mesin polymerase chain reaction (PCR) kepada Universitas Padjadjaran (Unpad). (Foto: MP/unpad.ac.id)

Kemampuan mesin tersebut dalam membaca sampel swab sangat baik. Waktu yang diperlukan hanya sekira dua jam saja.

Mesin tersebut mampu membaca 16 sampel dalam sekali kerja. Di satu sisi, mesin yang ringkas dan kecil akan menurunkan biaya pemeriksaan swab.

Agus menambahkan, mesin PCR tersebut tidak hanya digunakan untuk pemeriksaan sampel COVID-19. Ke depan, mesin bisa digunakan untuk pemeriksaan sampel HIV, kanker, bahkan untuk penelitian mengenai virus.

“Untuk riset, ini sangat cocok. Alatnya tidak terlalu besar dan bisa cepat,” kata Agus.

Baca Juga:

KPPU Masih Temukan Harga Tes PCR di Atas Rp 1 Juta

Selain mesin PCR, Mico Biomed juga memberikan sampel reagen serta jarum suntik untuk vaksinasi COVID-19. Namun, kata Agus, untuk dua produk ini, pihaknya memerlukan bantuan dari Unpad untuk meneliti sejauh mana efektivitasnya.

Penyerahan hibah juga disaksikan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Hendarmawan serta Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari yang mengatakan kebutuhan Unpad akan mesin PCR cukup banyak.

Selama ini, Unpad menggunakan tiga laboratorium untuk melakukan pemeriksaan sampel PCR, yaitu Lab BSL 2, Lab BSL 3, serta laboratorium di klinik kesehatan.

“Kepentingannya bukan hanya COVID-19, tetapi di Unpad juga ada riset-riset lainnya yang membutuhkan mesin PCR,” ujarnya.

Unpad melalui Pusat Unggulan Academic Health System juga memiliki jejaring dengan sejumlah laboratorium di puskesmas dan RSUD. Rencananya, sejumlah mesin juga akan disalurkan ke jejaring tersebut. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Perusahaan Jasa Penerbangan Ini Tawarkan Tes PCR dengan Harga Rp 285 Ribu

#Unpad #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan