Unjuk Rasa Ojek Online di Istana Negara Ricuh


Massa Aksi Ojek Online saat kepung Istana Negara. (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) menggelar aksi demonstrasi di depan Istana negara, Selasa (27/3).
Tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) massa aksi mendesak pemerintah memperhatikan nasib mereka.
Aksi yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB itu sempat diwarnai kericuhan lantaran aksi sweeping sejumlah driver yang memberhentikan rekan mereka yang nekat mengangkut penumpang.
"Seminggu lalu kita sudah informasikan di grup bahwa hari ini berhenti nge-bid (beroperasi), tapi masih ada aja yang nekat dan berani lewat jalan sini ya diberhentikan," kata seorang driver yang mengaku bernama Indra saat berunjuk rasa, Selasa (27/3).
Beruntung, kericuhan tidak melebar setelah aparat kepolisian dan sejumlah driver lainnya ikut melerai aksi sweeping tersebut.
Hingga berita disiarkan, pengemudi Ojol masih terus bertahan dan berorasi di Jalan Merdeka Barat. Mereka meminta agar pemerintah mengeluarkan kebijakan rasionalisasi tarif Ojol yang dirasa semakin murah.
Pengunjuk rasa yang datang dari sekitar daerah penyangga ibukota ini mengaku akan tetap bertahan di area Istana Negara hingga ada kebijakan dari pemerintah.
Sementara itu, sejumlah perwakilan Ojol melakukan mediasi dan diskusi dengan Presiden dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Istana. (Fdi)
Baca juga berita terkait di: Ribuan Pengemudi Ojek Online Demo di Depan Kantor Gubernur
Bagikan
Berita Terkait
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral

Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta

Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan

Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen

Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar

Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi

Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif

Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor

KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025

KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
