UNICEF Sebut 13 Ribu Anak Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
Ilustrasi - Seorang perempuan Palestina menggendong anak di pengungsian. Foto: ANTARA/Anadolu
MerahPutih.com - Badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) menyebutkan, ada lebih dari 13.000 anak yang terbunuh akibat serangan Israel di Gaza.
UNICEF mengatakan, bahwa banyak anak-anak yang mengalami malnutrisi akut dan “bahkan tidak memiliki tenaga untuk menangis”.
Baca juga:
Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell menjelaskan kepada CBS News, ribuan orang lainnya terluka dan UNICEF sendiri tidak dapat menentukan keberadaan mereka.
“Bisa jadi mereka terjebak di bawah reruntuhan. Kami belum pernah melihat tingkat kematian anak-anak sebesar itu di hampir semua konflik lain di dunia,” katanya.
Baca juga:
AS hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod untuk Salurkan Bantuan ke Gaza
“Saya pernah mendatangi bangsal anak-anak yang menderita anemia malnutrisi parah, semua bangsal benar-benar sepi. Karena anak-anak dan bayi-bayi itu. Bahkan, tidak mempunyai tenaga untuk menangis”.
Lebih lanjut, Russell menambahkan, bahwa ada penolakan birokrasi dalam memindahkan truk yang membawa bantuan ke Gaza. (*)
Baca juga:
Ketimbang Beri Bantuan di Gaza, AS Diminta Hentikan Serangan Israel
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata