Ketimbang Beri Bantuan di Gaza, AS Diminta Hentikan Serangan Israel

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 05 Maret 2024
Ketimbang Beri Bantuan di Gaza, AS Diminta Hentikan Serangan Israel

Rumah Sakit Kamal Adwan pasca serangan Israel di Gaza. Foto: Dok/Anadolu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pelapor PBB untuk Palestina, Francesca Albanese mengatakan, Amerika Serikat harus menghentikan serangan Israel dibanding mengirimkan bantuan paket makanan melalui udara di Jalur Gaza, Senin (4/3).

Sambil membagikan foto Yazan al-Kafarna, seorang anak Palestina berusia 10 tahun yang meninggal akibat kelaparan akut di Gaza, Albanese menyebutkan, anak itu salah satu dari banyak anak di Palestina yang meninggal akibat kelaparan di wilayah kantong yang dikepung itu.

"AS harus menghentikan serangan Israel daripada memberikan bantuan makanan lewat udara yang tidak dapat menggantikan ratusan truk yang dicegah Israel memasuki jalur tersebut setiap hari," tulis pelapor khusus itu di X.

Baca juga:

Korban Tewas Penjajahan Israel Tembus 30.000, Musisi Arab Gencarkan Dukungan untuk Palestina

Al-Kafarna meninggal karena kelaparan di Rumah Sakit Yousef Al-Najjar di selatan kota Rafah. "Aku kehilangan anakku hari ini setelah 10 hari berada di rumah sakit akibat kekurangan gizi," kata ibunda anak laki-laki tersebut menceritakan kepada Anadolu, Senin (4/3).

Sementara itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Ghebreyesus menyebutkan, kekurangan makanan menyebabkan 10 anak meninggal dunia di tengah kepungan dan blokade Israel.

Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023 lalu. Menurut Tel Aviv, serangan tersebut menewaskan hampir 1.200 orang.

Setidaknya, 30.534 warga Palestina terbunuh dan 71.920 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Baca juga:

Rusia Tuduh Jepang, AS dan Korsel Siap Perang Dengan Korut

Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza dan menyebabkan penduduk, terutama di Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Perang Israel menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Lalu, 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (*)

Baca juga:

Presiden AS Sebut Israel Bakal Hentikan Serangan saat Ramadan

#Israel #Konflik Palestina #Amerika Serikat #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Bagikan