UNESCO Desak Pemerintah Jadikan Seba Baduy Sebagai Warisan Budaya Dunia

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 15 Mei 2016
UNESCO Desak Pemerintah Jadikan Seba Baduy Sebagai Warisan Budaya Dunia

Gubernur Banten Rano Karno didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Banten Opar Sochari menyerahkan cenderamata kepada perwakilan warga Baduy: MP/CTR

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - United Nation Education Scientific and Cultural Organization (Unesco), organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan meminta pemerintah Republik Indonesia untuk mencatatkan Seba Baduy sebagai warisan budaya dunia tak benda yang berakar tradisi masyarakat nusantara.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Banten Opar Sochari, Sabtu (14/5).

"Di tingkat nasional, Seba Baduy sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda tradisi masyarakat nusantara," ujarnya kepada merahputih.com.

Menurutnya pihak Unesco telah datang sendiri ke Baduy beberapa bulan lalu untuk menemui para tetua adat, dan menyampaikan maksudnya, sekaligus meneliti kehidupan masyarakat di selatan Banten tersebut.

"Meskipun kita dipinta langsung oleh pihak Unesco, tetapi kita tidak berhak menyampaikan permintaan tertulis langsung kepada Unesco, karena hanya pihak kementerian yang berhak," jelasnya.

Untuk memenuhi persyaratan tercatat di Unesco, pemerintah provinsi Banten perlu melengkapi segala dokumen yang diperlukan, dan itu sudah diselesaikan.

"Sekira sebulan lalu datang lagi surat yang mendesak kita untuk mempercepat proses kelengkapan dokumen yang diperlukan, karenanya kita lengkapi. Kini prosesnya tergantung pihak kementerian," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, pihak kementerian bukan hanya mengurusi provinsi Banten saja, meski kelengkapan dokumen di tingkat provinsi sudah dipenuhi, tetapi ada kemungkinan harus menunggu antrean.

"Tergantung berapa warisan kebudayaan tak benda yang tengah digodok oleh pihak Unesco, jika tidak ada antrean tentu prosesnya lebih cepat," jelasnya. (Ctr)

BACA JUGA:

  1. Kolaborasi Maestro Musik Sunda dan Doulce Mémoire Bikin Hening Teater Kecil TIM
  2. Teater Cahaya dari Papua, Kisah Teror Naga Jahat
  3. Teater Cahaya dari Papua, Upaya Melestarikan Seni Indonesia
  4. Wajah Indonesia dalam Festival Teater Mahasiswa Indonesia
  5. Dibayar 75 Ribu, Dede Yusuf Tetap Semangat Ikut Teater Wayang
#UNESCO #Suku Baduy Di Banten #Seba Baduy
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Indonesia
Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO
Aksi penolakan rencana pembangunan ratusan vila di wilayah Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO
Indonesia
Kemenpar Siapkan Dana Rp 56,6 Miliar Pulihkan Status Hijau Geopark Kaldera Toba dari Peringatan UNESCO
Kemenpar akan terus berkoordinasi dengan Badan Pengelola Kaldera Toba
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Kemenpar Siapkan Dana Rp 56,6 Miliar Pulihkan Status Hijau Geopark Kaldera Toba dari Peringatan UNESCO
Indonesia
Meratus Resmi Diakui UNESCO, Indonesia Menyala Kini Punya 12 Situs Geopark Dunia
Keunikan dan keindahan bentang alam Indonesia kian diakui dunia.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
Meratus Resmi Diakui UNESCO, Indonesia Menyala Kini Punya 12 Situs Geopark Dunia
Indonesia
Taman Bumi Kebumen dan Meratus Resmi Jadi Global Geopark UNESCO
Dengan pengakuan itu, jumlah taman bumi di Indonesia yang masuk ke daftar UGG kini menjadi 12.
Dwi Astarini - Rabu, 16 April 2025
Taman Bumi Kebumen dan Meratus Resmi Jadi Global Geopark UNESCO
Dunia
Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO
Sevdalinka, yang sering dijuluki 'Balkan Blues', adalah lagu cinta urban yang melankolis dari abad ke-16.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 28 Desember 2024
Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO
Video
Reog Ponogoro Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO
Kabar baik tersebut datang setelah penetapan yang dilakukan dalam Sidang Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage Sesi ke-19!
Rezita Kesuma - Jumat, 06 Desember 2024
Reog Ponogoro Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO
Berita Foto
Reog Ponorogo Unjuk Gigi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Aksi kesenian Reog Ponorogo di Terminal 3 Ulimate, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (04/12/2024).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Desember 2024
Reog Ponorogo Unjuk Gigi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Tradisi
Reog Ponogoro Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Reog Ponorogo ditetapkan dalam Sidang Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage Sesi ke-19 di Paraguay.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Desember 2024
Reog Ponogoro Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Dunia
Israel Serang Situs Warisan Dunia, UNESCO Sebut sebagai Kejahatan Perang
Mereka memperingatkan semua pihak agar menjauhi situs warisan budaya.
Dwi Astarini - Selasa, 26 November 2024
Israel Serang Situs Warisan Dunia, UNESCO Sebut sebagai Kejahatan Perang
Bagikan