Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 28 Desember 2024
Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO

Salah satu musisi Balkan Blues atau Sevdalinka. (YouTube/Talk Shows Central)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Musisi folk Enes Salman biasa membawakan Sevdalinka, lagu cinta kuno dari Bosnia dan Herzegovina, tiap Jum'at. Namun, Jum'at kali ini luar biasa.

Sebab, lagu berikut musik yang mengiringinya ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Keren banget, kan?

Sevdalinka, yang sering dijuluki 'Balkan Blues', adalah lagu cinta urban yang melankolis dari abad ke-16. Lagu ini memadukan puisi lisan Slavia Selatan dan musik dari Kekaisaran Ottoman.

Salman adalah salah satu musisi yang menjaga tradisi lama ini tetap hidup.

"Aku sudah bermain dan menyanyikan Sevdalinka sejak berusia 14 tahun," ujar Salman sebelum tampil baru-baru ini kepada reuters.com (28/12).

Lagu ini sering dibawakan secara acapella atau diiringi alat musik tradisional seperti lute, lalu diwariskan dari generasi ke generasi melalui pertunjukan di acara keluarga.

Baca juga:

Jakarta Blues Festival Kembali Digelar dengan Puluhan Line Up Menarik

Belakangan, interpretasi baru dari musisi muda membawa Sevdalinka ke panggung dunia. Salah satunya adalah Damir Imamovic, yang ayah dan kakeknya adalah penyanyi Sevdalinka terkenal.

Imamovic meraih penghargaan album terbaik Eropa dari majalah musik dunia Songlines dan Transglobal pada 2020/2021.

Imamovic mempromosikan Sevdalinka secara internasional lewat proyek SevdahLab-nya, yang mendukung masuknya lagu ini ke daftar Warisan Dunia UNESCO.

"Aku menyadari betapa sedikitnya publik yang tahu tentang genre Sevdalinka dan ingin mengungkap cerita di balik musik itu," katanya.

Zanin Berbic, 28 tahun, seorang etno-musikolog yang memainkan saz, lute berleher panjang dari musik klasik Ottoman, mengatakan bahwa Sevdalinka menceritakan sejarah Bosnia.

"Sebagian besar hariku dihabiskan dengan menyanyi atau memainkan lagu Sevdalinka, atau membaca dan membicarakannya," ujar Berbic, yang bekerja sebagai penjaga di departemen musik Museum Regional Bosnia di Sarajevo.

Bagi Berbic, Sevdalinka adalah hidupnya.

Jadi, gimana nih? Udah siap dengerin Balkan Blues sambil ngebayangin suasana Bosnia? Atau mungkin lebih suka musik blues ala Indonesia? (dru)

Baca juga:

Gugun Blues Shelter akan Rilis Single 'Jingga'

#Bosnia Herzegovina #Musik Blues #UNESCO
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Indonesia
Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO
Aksi penolakan rencana pembangunan ratusan vila di wilayah Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Agustus 2025
Rencana Pembangunan 600 Vila di Pulau Padar Komodo, Menhut Tunggu Aprisal UNESCO
ShowBiz
'Soulless Blues': Seruan Arya Novanda dan Gugun Blues Shelter di Tengah Kehampaan Modern
Soulless Blues tak hanya menjadi sajian musikal, tapi juga medium kontemplasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
'Soulless Blues': Seruan Arya Novanda dan Gugun Blues Shelter di Tengah Kehampaan Modern
Indonesia
Kemenpar Siapkan Dana Rp 56,6 Miliar Pulihkan Status Hijau Geopark Kaldera Toba dari Peringatan UNESCO
Kemenpar akan terus berkoordinasi dengan Badan Pengelola Kaldera Toba
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Kemenpar Siapkan Dana Rp 56,6 Miliar Pulihkan Status Hijau Geopark Kaldera Toba dari Peringatan UNESCO
Indonesia
Meratus Resmi Diakui UNESCO, Indonesia Menyala Kini Punya 12 Situs Geopark Dunia
Keunikan dan keindahan bentang alam Indonesia kian diakui dunia.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
Meratus Resmi Diakui UNESCO, Indonesia Menyala Kini Punya 12 Situs Geopark Dunia
Indonesia
Taman Bumi Kebumen dan Meratus Resmi Jadi Global Geopark UNESCO
Dengan pengakuan itu, jumlah taman bumi di Indonesia yang masuk ke daftar UGG kini menjadi 12.
Dwi Astarini - Rabu, 16 April 2025
Taman Bumi Kebumen dan Meratus Resmi Jadi Global Geopark UNESCO
Dunia
Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO
Sevdalinka, yang sering dijuluki 'Balkan Blues', adalah lagu cinta urban yang melankolis dari abad ke-16.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 28 Desember 2024
Balkan Blues Bosnia Raih Pengakuan UNESCO
Video
Reog Ponogoro Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO
Kabar baik tersebut datang setelah penetapan yang dilakukan dalam Sidang Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage Sesi ke-19!
Rezita Kesuma - Jumat, 06 Desember 2024
Reog Ponogoro Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO
Berita Foto
Reog Ponorogo Unjuk Gigi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Aksi kesenian Reog Ponorogo di Terminal 3 Ulimate, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (04/12/2024).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Desember 2024
Reog Ponorogo Unjuk Gigi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Bagikan