Ukraina Klaim Punya Senjata Laser Baru, Mampu Tembak Jatuh Pesawat dari Jarak 2 Kilometer

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 19 Desember 2024
Ukraina Klaim Punya Senjata Laser Baru, Mampu Tembak Jatuh Pesawat dari Jarak 2 Kilometer

Arsip foto - Asap membubung ke langit di Kiev, Ukraina (27/2/2022). ANTARA/Xinhua/Lu Jinbo/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ukraina telah mengembangkan senjata laser yang mampu menembak jatuh target dari jarak lebih dari satu mil (sekitar 2 km), menurut klaim komandan pasukan drone negara tersebut

Berbicara pada pertemuan puncak pertahanan di Kyiv minggu ini, Vadym Sukharevskyi, Komandan Sistem Tak Berawak Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan senjata tersebut sangat akurat.

"Itu benar-benar berfungsi, itu benar-benar ada," katanya, seperti dikutip dari CNN, Kamis (19/12).

Laser tersebut diberi nama Tryzub, atau dalam bahasa Ukraina berarti “trisula,” mengacu pada simbol nasional Ukraina yang melambangkan kemerdekaan, kekuatan, dan persatuan.

Baca juga:

AS Sebut Ratusan Tentara Korut Tewas dan Terluka di Ukraina, Bagaimana dengan Rusia?

Sukharevskyi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang laser Tryzub dan CNN tidak dapat memverifikasi klaimnya. Namun, para ahli mengatakan kepada CNN bahwa keberadaan Tryzub mungkin saja benar.

Patrick Senft dari Armament Research Services, sebuah konsultan intelijen teknis yang mengkhususkan diri dalam penelitian senjata dan amunisi, mengatakan bahwa meskipun sedikit yang diketahui tentang sistem Tryzub, senjata itu bisa dibuat oleh Ukraina.

"Sangat mungkin bagi Ukraina untuk mengembangkan senjata energi terarah (DEW) fungsional yang mampu menghancurkan beberapa target udara," paparnya.

"Hal ini khususnya dapat dicapai dengan menggunakan laser las komersial yang tersedia di pasaran, dikombinasikan dengan teknologi lain yang tersedia," kata Senft, seraya menunjuk pada Sistem Senjata Laser (LaWS) milik Angkatan Laut AS yang telah beroperasi pada jarak yang sebanding sejak tahun 2014.

Baca juga:

Rusia Terus Gempur Ukraina Lewat Udara, Zelenskyy Tingkatkan Permintaan Sistem Pertahanan

Senft menjelaskan bahwa senjata energi terarah laser (DEW) sangat efektif terhadap pesawat tak berawak yang terbang rendah dan lambat dikerahkan oleh Rusia. Sebab pesawat tak berawak tersebut terdiri dari komponen relatif rapuh yang rentan terhadap panas. (ikh)

#Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Penangguhan pengiriman ke Ukraina karena Pentagon tengah melakukan peninjauan ulang terhadap stok amunisi militer AS.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Indonesia
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Paus mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat yang datang dari Patriark Ortodoks Rusia Kirill pada awal masa kepausannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Indonesia
Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL
Viral di TikTok, eks Marinir TNI AL tampil berseragam militer Rusia dan mengaku ikut operasi militer. TNI AL mengonfirmasi status desersi sejak 2022.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 10 Mei 2025
Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL
Dunia
Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah
Parade militer tahunan Rusia di Lapangan Merah Moskow pada 9 Mei mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 05 Mei 2025
Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah
Dunia
Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator
Rusia sebelumnya menawarkan gencatan senjata tiga hari selama 8-10 Mei, tetapi Ukraina minta minimal 30 hari.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 April 2025
Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator
Indonesia
Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia
Sejumlah pejabat Barat juga menyatakan khawatir mereka atas skala konsesi yang akan diajukan AS kepada Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 April 2025
Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia
Dunia
Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone
Perang antar Rusia dan Ukraina masih memanas.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Maret 2025
Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone
Dunia
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Zelenskyy sepakat untuk menghentikan salah satu serangan Ukraina ke Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Dunia
Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
Pasukan Ukraina mengalami kekalahan besar di Kursk.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 17 Maret 2025
Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
Bagikan