Uji Klinis Ivermectin Dilakukan di 8 Rumah Sakit


Ivermectin. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui pelaksanaan uji klinis untuk Ivermectin sebagai obat COVID-19. Rencananya uji klinis ini akan dilakukan di delapan rumah sakit.
"Kesempatan ini untuk memberikan keterangan berkaitan dengan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) yang akan menjadi obat COVID-19," jelas Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito dalam konferensi pers virtual di kanal YouTube BPOM, Senin (28/6).
Baca Juga
Dia menambahkan, Badan POM saat ini telah menerima Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK). Penny menngingatkan obat Ivermectin ini merupakan jenis obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Sebelumnya, BPOM sudah memberikan izin edar untuk Ivermectin sebagai obat cacing.
"Badan POM sejalan dengan rekomendasi WHO memfasilitasi untuk segera pelaksanaan uji klinis yang diinisiasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan," tuturnya.
Penny menyebut persetujuan uji klinis ini diberikan BPOM dengan pertimbangan publikasi beberapa uji klinis yang sudah dilakukan sejumlah negara lain terkait pemakaian Ivermectin sebagai obat COVID-19.
Berikut daftar delapan rumah sakit di Indonesia yang ditunjuk untuk melakukan uji klinis obat Ivermectin:
- RS Persahabatan Jakarta
- RSPI Sulianto Saroso Jakarta
- RSUD Dr. Soedarso Pontianak
- RS Adam Malik Medan
- RSPAD Gatot Subroto
- RS AU Dr. Esnawan Antariksa
- RS Suyoto Jakarta
- RSD Wisma Atlet Jakarta. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
