UI Gelar Pameran Peluang Kerja Secara Virtual

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Maret 2021
UI Gelar Pameran Peluang Kerja Secara Virtual

Universitas Indonesia, (Foto: UI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Career Development Center (CDC) Universitas Indonesia menyelenggarakan pameran dan seminar virtual yang menyajikan berbagai peluang kerja, magang, beasiswa, dan kewirausahaan atau UI Career, Internship, Scholarship & Entrepreneurship (CISE). Kegiatan pameran virtual ini dapat diakses melalui alamat https://www.klob.id/UI-CISE2021.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Abdul Haris berharap bahwa acara ini dapat menjembatani lulusan dan mahasiswa dengan industri atau penyedia kerja dan dapat membuka cakrawala berpikir mengenai karier dan mampu mendorong para alumni untuk selalu dapat berkarya, serta memiliki cara pandang yang positif dalam melanjutkan karier mereka di masa mendatang.

Baca Juga:

Jokowi: Sekarang Ini 10 Juta Pengangguran di Negara Kita

Pameran dan seminar virtual yang menyajikan berbagai peluang kerja, magang, beasiswa, dan kewirausahaan atau UI Career, Internship, Scholarship & Entrepreneurship (CISE) Virtual Expo 2021 digelar mulai 23 – 29 Maret 2021

UI CISE Virtual Expo 2021 diikuti 160 peserta mitra UI yang terdiri dari 45 perusahaan nasional dan multinasional yang membuka program rekrutmen dan internship, 11 lembaga/universitas pemberi beasiswa (scholarship) baik dari dalam maupun luar negeri, 29 kewirausahaan (start-up) yang menginspirasi, 55 media partner pendukung, 20 mitra perguruan tinggi/lembaga pendidikan, dan 78 sesi webinar.

Dirjen Dikti Kemendikbud mengatakan, masa pandemi ini berdampak pada peluang kerja bagi para sarjana baru maka kesempatan kerja.

Web Expo UI. (Foto: Tangkapan Layar)
Web Expo UI. (Foto: Tangkapan Layar)

"Kami berharap semoga UI CISE Virtual Expo turut mengakselerasi lahirnya para entrepreneur baru yang bisa menggerakkan perekonomian nasional dan mendorong kemajuan dunia industri," katanya.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan, ada dua hal penting yang menjadi syarat untuk memenangkan persaingan di era disrupsi dan digitalisasi ekonomi saat ini. Hal yang pertama, setiap individu harus memiliki kompetensi yang memadai terutama yang dibutuhkan labour market.

Ia mengatakan peningkatan kompetensi ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal, vokasi, atau pemagangan.

"Hal yang kedua adalah kolaborasi, dengan berkolaborasi setiap orang mudah membangun usaha dengan memanfaatkan teknologi digital serta tidak mengandalkan kepemilikan pribadi atau keluarga," katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Menaker Soroti Pertambahan Pengangguran Jateng Gegara Pandemi

#Pengangguran #UI #Mahasiswa #Menaker
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Indonesia
Menaker Janji Pengumuman Upah Minimum Sebelum 31 Desember 2025
Pemerintah tengah menyusun peraturan pemerintah (PP) baru terkait formula pengupahan menggantikan ketentuan sebelumnya, agar lebih adaptif di tiap daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
Menaker Janji Pengumuman Upah Minimum Sebelum 31 Desember 2025
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM
Pemprov DKI menggelar job fair hingga 14 kali dan pelatihan skala besar, menurunkan pengangguran serta meningkatkan investasi di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM
Indonesia
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Komitmen Pemprov DKI tidak hanya terbatas pada pembukaan peluang kerja di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Indonesia
Yang Mau Kerja di Luar Negeri, Nih Ada 7.600 Peluang Kerja Ditawarkan Pemerintah
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menawarkan 7.600 peluang kerja luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
 Yang Mau Kerja di Luar Negeri, Nih Ada 7.600 Peluang Kerja Ditawarkan Pemerintah
Indonesia
Begini Cara Laporkan PHK dan Gaji Tidak Sesuai ke Kemenaker
Kemnaker juga menggandeng dinas provinsi, kota, serta pengawas ketenagakerjaan yang ada di daerah untuk menindaklanjuti pengaduan yang masuk ke kanal Lapor Menaker.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Begini Cara Laporkan PHK dan Gaji Tidak Sesuai ke Kemenaker
Indonesia
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
hampir seluruh lapangan usaha mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja, kecuali kegiatan jasa lainnya, pertambangan dan penggalian, aktivitas keuangan dan asuransi, serta realestat.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
Indonesia
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Jumlah pengangguran di Indonesia kini mencapai 7,47 juta orang. Angka tersebut turun dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Indonesia
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Sektor pertanian berkontribusi sebesar 28,15 persen dalam penyerapan tenaga kerja di Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Bagikan