Twitter Rilis Ticketed Spaces untuk Pengguna iOS


Twitter rilis Ticketed Spaces yang memungkinkan pengguna untuk memonetisasi konten. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)
TWITTER merilis fitur Ticketed Spaces yang memungkinkan pengguna untuk memonetisasi konten yang mencakup Space berbayar untuk pengguna iOS. Twitter telah mengumumkan fitur ini pada awal 2021 dan saat ini Ticketed Spaces telah diluncurkan ke beberapa pengguna iPhone.
Twitter Spaces merupakan platform berbasis audio yang telah diperkenalkan perusahaan pada 2021 untuk bersaing dengan Clubhouse. Saat ini, setiap pengguna dapat membuat dan bergabung dengan Spaces di Twitter yang telah mengalami perubahan sistem karena Ticketed Spaces.
Baca juga:
Twitter Luncurkan Shop Module, Fitur Belanja Langsung dari Aplikasi

Layanan Space memungkinkan pengguna untuk bergabung secara langsung dalam ruang perbincangan virtual dan dapat mengajukan pertanyaan kepada pembicara. Namun dengan adanya fitur Ticketed Spaces, pengguna akan dikenakan biaya saat mendengarkan sebuah ruang percakapan.
Hal ini menjadi salah satu cara pembicara untuk bisa menghasilkan pendapatan dari Twitter. Pembicara dapat menetapkan harga tiket untuk pengguna yang ingin bergabung dalam ruang perbincangan virtual miliknya. Dimulai dari harga USD 1 atau setara dengan Rp 14 ribu hingga USD 999 atau setara dengan Rp 14 juta.
Twitter menjelaskan bahwa pembicara akan memiliki 97 persen dari hasil yang didapatkan dari penjualan tiket. Hal ini tidak termasuk dengan biaya yang di bebankan oleh Apple dan Google kepada pengguna lewat transaksi dalam aplikasi.
Dengan kata lain, perusahaan perusahaan hanya mengambil sekitar tiga persen dari setiap tiket yang terjual. Sehingga jika pembicara menghasilkan sekitar USD 50 ribu atau setara dengan Rp 700 juta, maka Twitter akan memotong pendapatan tersebut menjadi 20 persen.
Baca juga:
Menurut The Verge, tidak menutup kemungkinan jika Twitter akan meningkatkan jumlah komisinya untuk Ticketed Spaces di masa mendatang. Namun, tak semua pengguna Twitter dapat mengaplikasikan fitur Ticketed Spaces untuk dapat memonetisasi konten mereka. Hanya pengguna yang memiliki setidaknya 1.000 pengikut dan telah menyelenggarakan setidaknya tiga Spaces dalam 30 hari terakhir.

Tak hanya meluncurkan Ticketed Spaces untuk mendukung pengguna melakukan memonetisasi konten, Twitter juga mengumumkan adanya fitur Super Follow pada 2021.
Fitur berbayar itu akan memberikan pengguna konten eksklusif dari akun Twitter yang mereka ikuti. Namun hingga saat ini, Twitter belum memberikan informasi lebih lanjut terkait keberlanjutan fitur Super Follow. (cit)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran

Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
