Turkiye Hentikan Perdagangan Dengan Israel
The Weeknd secara total telah sumbangkan Rp 73 miliar untuk Gaza. Foto: Unsplash/CHUTTERSNAP)
MerahPutih.com - Perang dan kondisi kemanusian di Gaza yang kian memprihatinkan membuat Pemerintah Turkiye melakukan tindakan nyata.
Turkiye menangguhkan perdagangan dengan Israel. Keputusan tersebut diterapkan sampai pengiriman bantuan ke Jalur Gaza dipastikan tanpa hambatan, kata Kementerian Perdagangan Turki pada Kamis (2/5).
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz lantas menuding Ankara telah melanggar perjanjian perdagangan dan mengatakan Israel akan mencari opsi lain dengan fokus impor dari negara lain.
Kemendag Turkiye kembali mengingatkan bahwa Turki telah membatasi ekspor 54 jenis barang, termasuk bahan bakar pesawat dan oli motor, ke Israel. Namun, “agresi” di Jalur Gaza masih berlangsung.
Baca juga:
Serangan ke Rafah Bakal Bikin Israel dan Arab Saudi Kembali Renggang
“Dengan mempertimbangkan fakta ini, langkah tahap kedua telah diambil di tingkat negara – transaksi ekspor dan impor yang terkait dengan Israel telah dihentikan dan keputusan itu berlaku untuk semua jenis barang,” kata kementerian tersebut.
Kemendag Turkiye mengatakan keputusan tersebut akan berlaku sampai Israel memastikan bahwa pasokan bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa hambatan dan dalam jumlah yang memadai.
Sebelumnya laporan media melansir bahwa Turkiye menghentikan semua kegiatan impor dan ekspor dengan Israel yang dimulai pada Kamis (2/5). (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina