Tunjuk Ifan ‘Seventeen’ Jadi Dirut PFN, Kementerian BUMN Melihat Kapasitas dan Pengalamannya
Musisi Ifan Seventeen dan Presiden Prabowo Subianto. (Foto: dok. Ifan Seventeen)
MerahPutih.com - Kementerian BUMN mengungkap alasan vokalis band Seventeen, Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen dipilih sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN).
Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Viola menjelaskan penunjukan Ifan ini lantaran Kementerian BUMN ingin memberikan kesempatan bagi pemimpin dengan kreativitas, pengalaman dan latar belakang yang kuat untuk melakukan terobosan di PFN.
"Kami lihat dari kreativitasnya, pengalamannya, background-nya dan apa gebrakan yang bisa di buat untuk PFN," jelas Putri kepada wartawan di kantornya, Rabu (12/3).
Baca juga:
Sosok Ifan ‘Seventeen’, Direktur BUMN Film Pilihan Prabowo yang Pernah Nyaris jadi Korban Tsunami
Putri menambahkan, pemilihan Ifan menjadi Dirut PFN juga dilihat dari pengalamannya yang pernah menjadi produser film. Meskipun, kata Putri, Ifan lebih dikenal sebagai seorang vokalis.
"Dari kiprahnya itu Ifan bukan cuma di dunia musik saja. Ifan punya pengalaman jadi produser. Sehingga kemudian kita harapkan bisa membawa perkembangan baru untuk PFN," jelas dia.
Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar dan memberikan dukungan kepada Ifan agar dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi PFN.
"Kita tunggu saja pembuktian dari Ivan dan jajaran direksi lainnya. Dan yang pasti itu kami dukung," tutup Putri Viola yang juga mantan Presenter TV ini. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten