Tunggu Arahan Prabowo untuk Pindah Kantor, Gibran: Kemarin Diminta di Papua, Sekarang di IKN
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers usai meninjau Central Lurik di Desa Mleset, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2025). ANTARA/Fathur Rochman
Merahputih.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa ia masih menanti instruksi resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait lokasi kerjanya, baik di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur atau di Provinsi Papua.
"Kemarin diminta berkantor di Papua, sekarang di IKN, pindah-pindah terus," ujar Gibran, Senin (28/7).
Pernyataan ini muncul menyusul usulan dari beberapa partai politik di DPR yang menyarankan Gibran untuk berkantor di IKN.
Baca juga:
Demi Selamatkan Anggaran Negara, Wapres Gibran Didesak Segera Berkantor di IKN
Sebelumnya, sempat beredar wacana bahwa Gibran akan berkantor di Papua, merujuk pada amanat Undang-Undang Otonomi Khusus Papua yang menetapkan percepatan pembangunan Papua dipimpin atau diketuai oleh Wakil Presiden.
Sebagai pembantu Presiden, Gibran menegaskan kesiapannya untuk ditugaskan di lokasi manapun.
"Sebagai pembantu Presiden, saya siap ditugaskan di mana saja, baik di Papua maupun di IKN. Kami menunggu perintah Presiden. Sebagai pembantu Presiden, memang harus siap," ujar Gibran.
Baca juga:
Gibran Puji Kebijakan Transportasi di Jakarta, Pramono Anung: Terima Kasih, Mas Wapres
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan bahwa ia dapat bekerja dari lokasi mana pun, mengingat ia sering turun langsung ke lapangan untuk memastikan program prioritas Presiden Prabowo terlaksana dengan baik.
"Sudah saya tegaskan, saya bisa berkantor di mana saja, karena saya lebih sering di lapangan, memastikan program-program dan visi misi Pak Presiden tereksekusi dengan baik," pungkas Gibran.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Gibran Pastikan Pengungsi Aceh Makan 3 Kali Sehari Plus Bonus Internet Ngebut
Akhir Tahun Ini Kantor Wapres di IKN Rampung
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Wapres Gibran Minta Maaf Mobil MBG Tabrak Siswa, Tekankan Trauma Healing Korban