Gayo, Negeri Kopi

Tuis Masam, Fermentasi Rebung dari Negeri Kopi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 31 Oktober 2018
Tuis Masam, Fermentasi Rebung dari Negeri Kopi

Rebung yang jadi sajian tuis masam khas Gayo. (Foto: facebook.com/jamila.gayo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

REBUNG merupakan salah satu bahan makanan ditemukan di banyak daerah di Indonesia. Rebung atau bambu muda ini biasanya dibuat sayur atau hanya direbus dan dicocol sambal.

Rebung punya rasa tawar dan sedikit manis. Rebung sangat cocok diberi bumbu terutama diolah dengan kuah santan kental.

Salah satunya dari Dataran Tinggi Gayo, Negeri Kopi di Provinsi Aceh. Ada olahan rebung bernama tuis masam. Berbeda dengan kebanyakan olahan rebung daerah lain, tuis masam diolah dengan cara difermentasi.

Dalam bahasa Gayo, rebung dinamakan tuis. Tuis masam ini sangat mirip dengan olahan lemea khas Suku Rejang di Provinsi Bengkulu. Bedanya, fermentasi rebung lemea dicampur dengan ikan. Sementara tuis masam hanya rebung.

Baca artikel lengkap tentang lemea dalam artikel: Lemea Fermentasi Warisan Nenek Moyang Suku Rejang

Pembuatan tuis masam cukup sederhana. Pertama-tama rebung dibersihkan dan dipotong kecil-kecil. Setelah itu tuis cincang diberi garam, lalu diperam selama dua hari. Hasil pemeraman tuis sudah bisa dikonsumsi. Tuis masam juga bisa diolah kembali dengan dicampur bahan dan bumbu-bumbu lain.

Olahan rebung khas Gayo. (Foto: facebook.com/azharilubis.azhari)
Olahan rebung khas Gayo. (Foto: facebook.com/azharilubis.azhari)

Kamu juga bisa membuat tuis masam di rumah. Berikut merahputih.com sajikan resep sederhana tuis masam seperti dikutip Ragam Kuliner Aceh: Nikmat Yang Sulit Dianggap Remeh;


Bahan:

- 350 gr tuis (rebung)


Bumbu:

- Garam secukupnya

Tuis atau rebung yang dijadikan bahan fermentasi tuis masam. (Foto: Pixabay/sarangib)
Rebung yang dijadikan bahan fermentasi tuis masam. (Foto: Pixabay/sarangib)


Cara membuat:

1. Tuis dibersihkan dan dicincang halus

2. Tuis cincang dicampur garam selama dua hari

3. Setelah dua hari tuis cincang siap disajikan dan dapat diolah kembali sesuai selera. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Depik Pekasam Produk Fermentasi Khas Suku Gayo

#Kuliner Aceh #Kuliner Indonesia #Gayo, Negeri Kopi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Es Pleret merupakan minuman khas asal Blitar, Jawa Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Kuliner
Menu Baru Roemah Koffie: 'Lamb of Nanggroe' dengan Kekayaan Rempah Khas Aceh
Lamb of Nanggroe di Roemah Koffie berbeda dengan menu olahan daging kambing manapun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Maret 2025
Menu Baru Roemah Koffie: 'Lamb of Nanggroe' dengan Kekayaan Rempah Khas Aceh
Kuliner
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kue klepon menjadi menu andalan yang hampir tidak pernah luput di perayaan Isra Mi'raj.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kuliner
Keukarah, 'Si Manis Legit' dari Aceh yang Mirip Kunafah Dubai
Keukarah memang jadi favorit semua kalangan di Aceh, dari yang muda sampai yang tua.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 31 Desember 2024
Keukarah, 'Si Manis Legit' dari Aceh yang Mirip Kunafah Dubai
Kuliner
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Sopi telah menjadi bagian penting dari budaya lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Fun
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Indonesia diharapkan mampu menghadirkan restoran-restoran dengan kuliner khas Nusantara di luar negeri.
Andreas Pranatalta - Minggu, 12 Maret 2023
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Bagikan