Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku


Sopi merupakan minuman tradisional asal Maluku. (foto: dok/maluku)
MerahPutih.com - Sopi merupakan minuman tradisional yang berasal dari kepulauan Maluku, Indonesia. Minuman ini telah menjadi bagian penting dari budaya lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku, khususnya di kalangan suku-suku asli seperti suku Ambon, Ternate, dan Tidore.
Sopi biasanya disajikan dalam berbagai acara, baik yang bersifat formal maupun informal, seperti pesta adat, perayaan, atau sekadar sebagai teman dalam pertemuan sosial di antara sesama warga.
Secara historis, sopi memiliki hubungan yang erat dengan budaya dan kehidupan masyarakat setempat. Minuman ini telah ada sejak zaman kolonial, dan diperkirakan sudah dikenal oleh masyarakat Maluku jauh sebelum kedatangan penjajah Eropa.
Baca juga:
Pada masa lalu, sopi dianggap sebagai simbol kebersamaan dan persahabatan, serta sering dikaitkan dengan ritual adat dan upacara tradisional.
Bahan-bahan yang Digunakan dalam Pembuatan Sopi
Nira (Sari Pohon Enau atau Nipah)
Nira adalah bahan utama dalam pembuatan sopi, terutama di daerah pesisir Maluku. Nira diperoleh dari air hasil penyadapan pohon enau atau nipah.
Setelah disadap, air nira ini difermentasi untuk mengubah kandungan gulanya menjadi alkohol alami. Proses fermentasi ini berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada teknik dan tradisi yang diterapkan.
Baca juga:
Kelapa
Kelapa, terutama kelapa muda, juga sering digunakan dalam pembuatan sopi. Air kelapa dapat diproses menjadi minuman beralkohol setelah melalui proses fermentasi yang cukup lama. Beberapa pembuat sopi memilih untuk memfermentasi kelapa muda terlebih dahulu sebelum disuling.
Singkong
Singkong, bahan pangan yang melimpah di Maluku, kadang-kadang digunakan dalam pembuatan sopi. Singkong yang telah diproses melalui fermentasi dapat menghasilkan minuman beralkohol yang disebut "tapai" terlebih dahulu, yang kemudian disuling menjadi sopi. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Tanimbar Maluku ‘Diguncang’ Gempa Senin (30/6) Pagi, BMKG: Waspadai Potensi Susulan

Gunakan Perhitungan Hisab Leluhur, Warga Negeri Wakal Gelar Salat Idul Fitri 2025, Sabtu (29/3)

Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Terasa Hingga Bali, Tidak Ada Peringatan Tsunami

Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Seram Bagian Timur, BMKG Minta Masyarakat Tenang

Hendrik Lewerissa Jadi Gubernur 'Termiskin', Hartanya Cuma Rp 2 Miliar

Profil Hendrik Lewerissa, Pengacara yang Jadi Gubernur Maluku

Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj

Meneguk Ragam Manfaat Teh Liang Khas Sumatra Utara

Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
