Profil Hendrik Lewerissa, Pengacara yang Jadi Gubernur Maluku

MerahPutih.com - Rakyat Maluku bakal memiliki Gubernur baru. Dia adalah Hendrik Lewerissa, yang baru saja terpilih sebagai Gubernur Maluku terpilih.

Hendrik bersama wakilnya, Abdullah Vanath diberi mandat oleh rakyat Maluku untuk memiliki setidaknya untuk lima tahun kedepan.

Lalu, bagaimana latar belakang Hendrik Lewerissa? Hendrik lahir pada 2 Maret 1968 di Ambon, Maluku.

Sebelumnya, Hendrik merupakan anggota DPR periode 2019-2024. Ia mempunyai seorang istri bernama Maya Baby Rampen.

Baca juga:

Profil Gerald Vanenburg: Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia dan Pelatih U-23

Pernikahannya sudah dikarunia tiga orang anak. Hendrik yang merupakan kader Gerindra memiliki latar belakang pendidikan S-2 dari Temple University, Amerika Serikat.

Ia mendapatkan gelar master of laws pada 1995. Setelah menyelesaikan pendidikan S-2 di Amerika Serikat, Hendrik langsung balik ke Indonesoa.

Dia lantas bekerja sebagai staf administrasi di PT Tugu Pratama Indonesia pada 1995 hingga 2000. Hendrik menjadi associate lawyer di firma hukum Makarim & Taira.

Posisi associate lawyer adalah pengacara yang bekerja di bawah pengacara senior. Bisa dibilang, seorang associate lawyer merupakan pengacara muda.

Baca juga:

Profil Denny Landzaat, Calon Asisten Pelatih Timnas Indonesia Berdarah Maluku

Karier profesional Hendrik berlanjut, ia mendapat kesempatan sebagai corporate lawyer atau ahli hukum perusahaan di Golden Spike Energy pada 2001 hingga 2002.

Kemudian, Hendrik menjadi konsultan hukum di PT Nusantara Energy pada 2002 hingga 2019. Di tengah kesibukannya sebagai konsultan hukum, dirinya memutuskan untuk bergabung menjadi kader Partai Gerindra.

Kekagumannya terhadap sosok Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto membuatnya bergabung ke partai yang dipimpin Presiden RI itu.

Hendrik kemudian diangkat menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Maluku pada 2010 hingga sekarang. Pada 2019, Hendrik mencalonkan diri dan berhasil lolos menjadi anggota DPR dapil Maluku periode 2019-2024.

Baca juga:

Profil Steven Seagal: Aktor Laga yang Berteman dengan Presiden Prabowo Selama 35 Tahun

Sebagai seorang tokoh yang berkiprah di pemerintahan, Hendrik menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dengan melaporkan detail kekayaannya.

Laporan ini menjadi salah satu faktor penting dalam menilai integritas dan akuntabilitas seorang calon pemimpin di tengah upaya pemberantasan Korupsi.

Menurut data yang tercatat dalam LHKPN, laporan terakhir oleh Hendrik Lewerissa per 28 Agustus 2024 untuk untuk periode pelaporan tahun 2023.

Total kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp2.094.460.006. Laporan tersebut mencakup berbagai aset mulai dari properti, kendaraan, harta bergerak lainnya, dan simpanan kas. Diketahui, ia juga tercatat masih memiliki tanggungan hutang sebesar Rp 900.000.000. (knu)