Tuberkulosis Yang Diderita Ibu Hamil Bisa Menular ke Anak Saat Lahir
Ilustrasi ibu hamil (Antara/Pixabay)
MerahPutih.com - Hingga saat ini Indonesia bahkan masih menempati urutan kedua sebagai negara dengan jumlah kasus tuberkulosis terbanyak di dunia
Pada tahun 2020, kasus tuberkulosis tercatat 824.000. Kemudian setahun setelahnya naik menjadi 969.000 kasus. Dan pada 2022 Kemenkes berhasil mendeteksi 717.941 kasus tuberkulosis.
Dokter spesialis respirologi anak RSCM dr. Wahyuni Indawati Sp.A(K) mengatakan obat yang digunakan ibu hamil untuk mengobati tuberkulosis atau TBC sudah aman dan memiliki bahaya yang lebih kecil.
"Jadi obat yang dikasih ke ibu sudah diperhitungkan bahayanya ke anak dari panduan bidan, atau dokter penyakit dalam, obat kepada ibu hamil sudah melalui penelitian sehingga bahayanya lebih kecil ketimbang manfaat yang diberikan," katanya.
Baca juga:
385 Pasien Tuberkulosis di Indonesia Meninggal Setiap Hari
Wahyuni mengatakan, tuberkulosis yang diderita Ibu bisa menular ke anak tergantung kapan waktu terinfeksinya. Jika TBC mengenai paru, maka akan menularkan dari ibu ke anak saat lahir.
Namun jika kuman TBC masuk ke pembuluh darah, ditakutkan bayi bisa terinfeksi sejak dalam kandungan karena adanya hubungan ibu dan janin melalui plasenta.
Ia mengatakan, secara umum kemampuan penularan TBC oleh anak ke lingkungan sekitar termasuk kecil karena kumannya lebih sedikit.
Ia menegaskan, pada anak yang bukan TBC berat kemampuan batuknya juga berbeda dengan dewasa sehingga kemampuan menularnya lebih rendah.
"Tapi anak 0-18 taun semakin besar biasanya TBCnya lebih menyerupai TBC dewasa, kalau lebih dari 10 tahun chance penularannya lebih tinggi, kalau anak yang lebih muda tapi kumannya ketemu positif dia juga cukup infeksius untuk lingkungannya," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes: Menkes Terpeleset
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental