Tradisi Ekstrem Potong Jari 'Iki Palek' Suku Dani Papua, Tebus Duka Kehilangan Mendalam

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Januari 2025
Tradisi Ekstrem Potong Jari 'Iki Palek' Suku Dani Papua, Tebus Duka Kehilangan Mendalam

Jari yang hilang menunjukkan berapa banyak keluarga yang telah berpulang. (Foto: bpkpenabur)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Papua terkenal dengan citra eksotik lewat alam dan budayanya yang indah. Namun tradisi bernama Iki Palek mungkin akan membuat kamu merinding karena terlalu ekstrem.

Iki Palek merupakan kebudayaan tradisional masyarakat adat suku Dani Papua. Mereka melakukan Iki Palek dengan memotong jari tangan.

Tradisi ini bukan sembarang memotong jemari tanpa alasan, masyarakat Suku Dani melakukan Iki Palek ketika menghadapi duka mendalam ditinggalkan kerabat terdekat. Iki Palek digambarkan sebagai ekspresi kesetiaan dan rasa kehilangan seseorang. Bagi keluarga yang ditinggalkan, mereka yang berpulang menjadi sangat berarti.

Tradisi Iki Palek hanya berlaku bagi perempuan. Melihat kondisi jari yang kehilangan jari tangan adalah tanda seberapa banyak keluarganya yang telah meninggal dunia. Sementara bagi laki-laki, rasa kedukaan itu juga dilakukan dengan memotong telinga.

Baca juga:

Upacara Wor, Kunci Panjang Umur dan Kesehatan Suku Biak Papua

Bagi Suku Dani, jari diangggap sebagai simbol harmoni, persatuan, dan kekuatan. Jari yang berkurang berarti kurangnya persatuan, kekuatan dan kurangnya harmoni. Itulah sama halnya yang dirasa akibat kehilangan keluarga.

Prosesi tradisi potong jari

Korban yang ditinggalkan akan menyiapkan benang, pisau hingga kapak. Benang digunakan untuk menyekat peraliran darah dan mengurangi sakit karena membuat jari mati rasa.

Sebagain masyarakat menggunakan pisau hingga kapak memotong jari yang hendak dihilangkan. Disebutkan, dahulu beberapa masyarakat ada pula yang langsung menggigit jari hinga terputus.

Baca juga:

Menilik Makna dari Pakaian Tradisional Koteka asal Papua

Meski begitu, potong memotong jari tidak dilakukan acak dan sembarang. Masyarakat Dani memotong jari sesuai ketentuan siapa yang meninggal dunia. Jika yang meninggal dunia adalah orang tua maka dua ruas jari yang dipotong. Apabila sanak saudara maka hanya satu ruas jari yang dipotong.

Sebelum prosesi pemotongan jari, ada pula bacaan mantra yang disertakan.

Rasa sakit yang dirasakan efek dari pemotongan jari ini diharapkan sebagai tebusan rasa sedih dan kehilangan, sebagai harapan dirinya bisa segera berdamai serta tidak menderita karena duka kehilangan. (Tka)

#Papua #Masyarakat Adat #Suku Dani #Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Bagikan