Topan Yagi Tewaskan 2 Orang di Filipina
Ilustrasi topan.(foto:pexels-george-desipris)
MERAHPUTIH.COM - DEWAN Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Filipina mengumumkan topan Yagi memakan korban dua tewas, Senin (2/9). Seperti dikutip ANTARA, topan tersbeut juga menyebabkan pembatalan banyak penerbangan. Saat ini, dewan tersebut memverifikasi laporan dan mencatat bahwa 14 keluarga dari tiga desa telah terdampak oleh cuaca ekstrem tersebut.
Kerusakan akibat topan Yagi meliputi dua bangunan runtuh akibat. Sementara itu, hujan deras telah memicu tanah longsor di wilayah tersebut.
Badai ini mendorong Presiden Ferdinand Marcos Jr untuk memerintahkan pengumuman dini untuk meliburkan kantor dan sekolah pada Selasa (3/9). Demikian dilaporkan harian Inquirer yang berbasis di Manila.
Baca juga:
"Kami akan mencoba memberikan buletin secepat mungkin untuk kantor dan sekolah besok. Instruksi saya kepada mereka yakni, jika memungkinkan, sebelum kita tidur, kita sudah harus tahu apakah besok bisa masuk kantor atau sekolah atau tidak," ujar Marcos.
Badai ini juga sangat berdampak pada operasional pelayaran. Sebanyak 739 penumpang terdampar di berbagai pelabuhan, termasuk 679 di Bicol dan 60 di Calabarzon. Sebanyak 22 kapal, 4 perahu motor, dan 282 kapal layanan kargo bergulir tidak dapat beroperasi karena kondisi yang membahayakan keselamatan.(*)
Baca juga:
Belasan Orang Tewas di Taiwan dan Filipina Akibat Topan Gaemi
Bagikan
Berita Terkait
259 Orang Tewas, 114 Hilang Akibat Topan Fung-wong dan Kalmaegi di Filipina
Filipina Dihantam Topan Super Fung-wong di Tengah Status Darurat Nasional, 1,4 Juta Rakyat Terdampak
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina