Tommy Soeharto Akan Jadikan Provinsi Papua Sebagai Lumbung Pangan
Hutomo Mandala Putra, akrab disapa Tommy Soeharto (Foto: twitter @HutomoMP-9)
MerahPutih.Com - Tommy Soeharto yang juga Ketua Umum Partai Berkarya berjanji akan menjadikan Provinsi Papua sebagai lumbung pangan. Hal itu disampaikan pemilik nama lengkap Hutama Mandala Putra itu saat pengukuhan kader Partai Berkarya di Jayapura.
"Saya memilih Papua karena tantangannya sangat besar disini dan kita ingin Papua lebih maju lagi, menjadi lebih baik dari provinsi lain dan menjadi lumbung pangan nasional," kata Tommy disela-sela pelantikan Bapilu dan pengukuhan kader Partai Berkarya se-Provinsi Papua di Kota Jayapura, Jumat (7/9).
Yang dimaksud dengan menjadikan Papua sebagai lumbung pangan, menurut Tommy yang didampingi Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Papua Berthus Kogoya, upaya yang akan dilakukan adalah dengan mendorong dan memberdayakan rakyat yang ada di provinsi paling timur Indonesia itu dalam sektor pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan serta UMKM.
Menurut putra bungsu dari Presiden Soeharto itu, seharusnya Papua lebih maju lagi dari daerah lainnya di Indonesia karena memiliki otonomi khusus (otsus). Apalagi para pemimpinnya adalah orang asli Papua namun kenyataannya belum maksimal sehingga kesejahteraan rakyatnya masih jauh dari yang diharapkan.
"Ini pasti ada yang salah, ini yang akan saya perjuangkan dengan mengembangkan ekonomi kerakyatan, yang tentunya menyesuaikan dengan kearifan lokal dan karakter daerah masing-masing, kesejahteraan rakyat Papua yang penting dan utama," katanya.
Berbicara mengenai target pada daerah pemilihan (dapil) Papua, baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota, Tommy Soeharto sebagaimana dilansir Antara mengatakan sebanyak 10 persen.
"Atau satu kursi untuk tingkat pusat dan satu fraksi untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Papua. Partai Berkarya juga menargetkan satu kursi dari 80-an dapil yang ada di nusantara," kata mantan pereli nasional itu.
Guna mewujudkan itu, kata dia, Partai Berkarya telah menginstruksikan kepada seluruh kader partai untuk bekerja keras, kerja cerdas merebut simpati dan suara rakyat dengan menjaga marwah partai.
"Tentunya disaat bersamaan tetap menghormati pihak lain dan menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan demi terjaganya bumi Papua yang damai dan sentosa," katanya.
Pada pertengahan Juli lalu, publik Papua dan pada umumnya dikejutkan dengan pemberitaan bahwa Tommy Soeharto maju dalam pemilihan calon legislatif (caleg) 2019 dari daerah pemilihan (dapil) Papua sebagaimana disampaikan oleh Sekjennya Priyo Budi Santoso.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Setnov Ancam Eni Saragih Soal Keterlibatan Golkar di Suap PLTU Riau-1
Bagikan
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa