Tolak Reklamasi Teluk Jakarta, Alumni ITB Segera Paparkan Sebabnya

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 24 Oktober 2017
Tolak Reklamasi Teluk Jakarta, Alumni ITB Segera Paparkan Sebabnya

Inisiator Alumni ITB, Muslim ?Armas. (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) menolak keras dilanjutkannya proyek reklamasi di teluk Jakarta. Menurut mereka, banyak data hasil kajian bila Reklamasi akan berdampak buruk pada lingkungan.

Inisiator Alumni ITB, Muslim ‎Armas menegaskan hasil kajian itu akan dibeberkan ke ruang publik setelah melakukan pertemuan resmi dengan para tim ahli ITB lainnya.

"Alasan penolakannya disini banyak, termasuk pendapat dari ahli-ahli. Dan itu akan kita sampaikan ke publik, public hearing agar seluruh masyarakat tahu," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).

Muslim menuturkan, dalam public hearing itu pihaknya juga berencana mengundang para Menteri maupun mantan Menteri yang tak sependapat adanya reklamasi di Teluk Jakarta.

Sebab, ia menilai dalam internal pemerintah juga belum satu suara terkait reklamasi. Termasuk, akan meminta data dari Menteri Luhut terkait alasan‎nya mencabut moratorium tersebut.

‎"Tentu kami undang, karena kami menilai dari menteri dalam satu kabinet belum satu suara. Bu Susi misalnya punya kepentingan lain dengan nelayan. Direktur PLN juga punya kepentingan lain terkait perusahaan," katanya.

"Jadi pemerintah harus selesaikan dulu lah masalah internal," imbuhnya.

Karenanya, kemungkinan baru pekan depan pihaknya mengumumkan hasil kajiannya terkait dampak buruk reklamasi di pesisir Jakarta tersebut.

"Rencananya dalam satu minggu ini akan kita sampaikan," pungkasnya. (Fdi)

#Tolak Reklamasi #Reklamasi Teluk Jakarta #Penolakan Reklamasi Teluk Benoa #ITB #Alumni ITB
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Implementasi E10 harus bertahap, tidak tiba-tiba, serta didukung oleh insentif fiskal dan regulasi yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Indonesia
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Pemerintah Indonesia sendiri sedang menyiapkan peta jalan implementasi BBM E10 sebagai bagian dari transisi energi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Indonesia
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
Pengembangan industri bioetanol dalam negeri, berpotensi membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai tambah bagi produk pertanian nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia
Indonesia
Hebat! 16 Dosen ITB Masuk Top 2 Persen Saintis Dunia Tahun 2025
Daftar World’s Top 2% Scientists, disusun berdasarkan berbagai indikator, seperti jumlah sitasi, indeks H, hingga dampak publikasi secara global.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Hebat! 16 Dosen ITB Masuk Top 2 Persen Saintis Dunia Tahun 2025
Indonesia
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Dalam operasionalnya, fasilitas ini juga melibatkan sejumlah pakar dari ITB.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Indonesia
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung Tapi Penjualan Turun, Pemerintah Diminta Percepat Infrastruktur BEV dan Beri Insentif LCGC
Penurunan transaksi pembelian kendaraan kemungkinan besar disebabkan oleh melemahnya daya beli kelas menengah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung Tapi Penjualan Turun, Pemerintah Diminta Percepat Infrastruktur BEV dan Beri Insentif LCGC
Indonesia
Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol
Kerusakan ini dapat terjadi karena mesin bensin membutuhkan percikan api untuk bekerja, sedangkan mesin diesel memiliki rasio kompresi yang tinggi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol
Indonesia
ITB Bakal Dampingi dan Bina Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo - Jokowi
ITB akan memperkuat literasi digital, hukum, serta etika berkomunikasi di media sosial melalui diskusi terbuka, kuliah umum, hingga program pembinaan dari dosen hingga pakar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
ITB Bakal Dampingi dan Bina Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo - Jokowi
Indonesia
Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Tak Senonoh Prabowo dan Jokowi Dikeluarkan dari Penjara, Diminta Lanjutkan Kuliah
Penangguhan penahanan SSS diberikan oleh penyidik berdasarkan permohonan dari tersangka.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Tak Senonoh Prabowo dan Jokowi Dikeluarkan dari Penjara, Diminta Lanjutkan Kuliah
Indonesia
ITB Beri Pendampingan untuk Mahasiswi yang Ditangkap Gara-Gara Meme Prabowo Jokowi, Keluarga Minta Maaf
Mahasiswi ITB ditangkap karena unggah meme Presiden Prabowo. ITB beri pendampingan dan koordinasi dengan berbagai pihak. Proses hukum masih berlangsung.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 10 Mei 2025
ITB Beri Pendampingan untuk Mahasiswi yang Ditangkap Gara-Gara Meme Prabowo Jokowi, Keluarga Minta Maaf
Bagikan