Bahaya Tersembunyi di Balik Bensin Tercampur Solar, Siap-Siap Kantong Jebol

Pompa bahan bakar minyak (BBM) Pertalite Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 di Kembang Kerep, Kembangan, Jakarta Barat dipasangi garis polisi imbas kelalaian petugas yang mengisi BBM
Merahputih.com - Pakar otomotif dari ITB, Yannes Martinus Pasaribu mencampur bensin dengan solar dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin kendaraan.
Campuran bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan ini dapat merusak komponen internal mesin, seperti piston, ring piston, dan liner silinder.
“Kalau kejadian bensin tercampur solar ini terus berulang, dampaknya bisa sangat merugikan dan bisa sangat merusak secara teknis,” kata Yannes Martinus Pasaribu
Kerusakan ini dapat terjadi karena mesin bensin membutuhkan percikan api untuk bekerja, sedangkan mesin diesel memiliki rasio kompresi yang tinggi.
Baca juga:
Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom
Jika hal ini terjadi, tanda-tanda awal yang bisa terlihat pada sepeda motor adalah engine knocking, mesin terasa berbeda, atau bahkan mesin mati mendadak setelah mengisi bensin.
Yannes menyarankan agar segera mematikan mesin dan membawa kendaraan ke bengkel untuk membersihkan seluruh sistem bahan bakar dan memeriksa komponen pengapian untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
“Sebaiknya segera matikan mesin untuk mencegah kerusakan lanjutan. Selanjutnya, kita perlu melakukan drainage pada fuel tank, membersihkan sistem bahan bakar secara menyeluruh termasuk fuel line, fuel filter, dan injector cleaning, serta memeriksa sistem pengapian,” tegas dia.
Baca juga:
Sebelumnya beredar kabar sebanyak 25 unit sepeda motor diduga rusak akibat mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tercampur solar pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Pertamina di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).
meski demikian, pihak Pertamina atau SPBU telah bertanggung jawab dengan membayar ganti rugi para pengendara, menurut cerita yang dibagikan oleh pemilik kendaraan saat sedang melakukan perbaikan di bengkel motor yang berdekatan dengan lokasi SPBU tersebut.
Hingga Selasa (5/8) pukul 12.08 WIB, pihak SPBU belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan oleh kepolisian karena manajemen pom bensin itu sedang tidak di lokasi.
Kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak berwajib, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat telah memanggil pihak manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, terkait insiden tercampurnya Pertalite dengan solar.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Shell, BP Hingga Vivo Sepakat Beli BBM ke Pertamina, Pekan Ini SPBU Swasta Ditargetkan Kembali Normal

RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir

Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif

Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli

Nurdin Halid: Stok Kosong Salah Internal SPBU Swasta, Jangan Dipelintir Jadi Masalah Pasokan BBM Nasional

Konferensi Pers Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Impor BBM Nonsubsidi
Kekosongan BBM di SPBU Shell Berpotensi Picu PHK, Istana Negara ‘Putar Otak’ untuk Cari Solusi

BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam
