ITB Bakal Dampingi dan Bina Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo - Jokowi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
ITB Bakal Dampingi dan Bina Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo - Jokowi

Gedung Institut Teknologi Bandung. (Foto: ITB)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan mendampingi dan membina mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) berinisial SSS pembuat meme Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Jokowi Widodo (Jokowi).

Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Nurlaela Arief mengatakan hal itu akan pihaknya lakukan karena mahasiswinya telah mendapatkan penangguhan penahanan.

Menurutnya, ITB bakal memberi mahasiswi tersebut bimbingan karakter dalam proses pembinaan agar SSS bisa lebih bertanggung jawab atas tindakannya pada masa yang akan datang.

“Kami berkomitmen mendampingi dan membina SSS agar dapat menjadi pribadi yang lebih matang, bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi nilai-nilai adab dan etika dalam berekspresi,” ujar Nurlaela dalam keterangan tertulis, Senin (12/5).

Baca juga:

ITB Beri Pendampingan untuk Mahasiswi yang Ditangkap Gara-Gara Meme Prabowo Jokowi, Keluarga Minta Maaf

Selain itu, ia mengatakan ITB akan memperkuat literasi digital, hukum, serta etika berkomunikasi di media sosial melalui diskusi terbuka, kuliah umum, hingga program pembinaan dari dosen hingga pakar.

“Ini merupakan langkah edukatif agar mahasiswa memahami pentingnya kebebasan yang bertanggung jawab dalam era digital,” tururnya.

Menurut Nurlaela, peristiwa itu menjadi pengingat bagi mahasiswanya terkait kebebasan berekspresi merupakan hak yang perlu diiringi kesadaran hukum dan penghormatan terhadap orang lain.

Baca juga:

Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Tak Senonoh Prabowo dan Jokowi Dikeluarkan dari Penjara, Diminta Lanjutkan Kuliah

Atas kejadian tersebut, Nurlaela mengatakan ITB ingin terus memberikan ruang bagi kajian kritis dan kebebasan berekspresi dengan batasan kerangka santun, beretika, dan bertanggung jawab.

“Ini saat yang tepat untuk refleksi bersama, bahwa ekspresi tanpa etika bisa berdampak serius, baik secara hukum maupun sosial,” pungkasnya. (Pon)

#Mahasiswa #ITB #Meme Jokowi #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Indonesia
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Prabowo akhirnya memutuskan melawat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping karena situasi keamanan di dalam negeri telah kembali normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Indonesia
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9) malam.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Indonesia
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Ayah korban Yoyon Surono, menemukan sejumlah luka kala ikut memandikan jenazah anaknya. Antara lain, luka memar dan patah pada leher kiri serta jejak sepatu di perut.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Bagikan