GIIAS 2025 Ramai Pengunjung Tapi Penjualan Turun, Pemerintah Diminta Percepat Infrastruktur BEV dan Beri Insentif LCGC
Ilustrasi: GIIAS 2025 (MP/Didik)
Merahputih.com - Pemerintah diminta bertindak cepat dalam membangun infrastruktur kendaraan listrik berbasis baterai (BEV). Selain itu, pemerintah juga perlu mempertimbangkan pemberian insentif untuk segmen mobil murah ramah lingkungan (LCGC).
Menurut Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, untuk mendorong industri BEV, pemerintah sebaiknya fokus mempercepat pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan memperluas kawasan khusus BEV.
Hal ini perlu dilakukan di kota-kota besar di luar Jakarta, terutama di Pulau Jawa, untuk mengatasi kekhawatiran konsumen akan jarak tempuh kendaraan listrik (range anxiety).
Baca juga:
BAIC BJ30 Hybrid Jadi Bintang di GIIAS 2025, Dominasi 50 Persen Penjualan Tanpa Unit Test Drive
Pernyataan Yannes ini muncul setelah melihat adanya peningkatan jumlah pengunjung pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, meskipun hal ini tidak sejalan dengan menurunnya transaksi pembelian kendaraan.
“Penurunan transaksi pembelian kendaraan kemungkinan besar disebabkan oleh melemahnya daya beli kelas menengah kita akibat kenaikan harga mobil kisaran Rp150-400 juta sebesar rata-rata 7 persen per tahun yang tidak selaras dengan pertumbuhan pendapatan riil hanya 4-5 persen,” imbuhnya.
Kelas menengah merupakan kelompok konsumen terbesar dan paling aktif dalam industri otomotif, sehingga penurunan daya beli mereka secara langsung memengaruhi penjualan mobil nasional.
Baca juga:
Mobil Listrik New Toyota bZ4X Produksi Lokal Mejeng di Ajang Otomotif GIIAS 2025
Oleh karena itu, Yannes menganggap pentingnya insentif untuk LCGC yang saat ini menjadi penyumbang penjualan mobil terbesar di Indonesia.
Pemerintah perlu mempertimbangkan pemberian insentif terbatas untuk LCGC hingga akhir tahun 2025 sambil terus mengevaluasi respons pasar. Data Gaikindo menunjukkan bahwa penjualan LCGC pada paruh pertama 2025 anjlok menjadi 64.063 unit, jauh lebih rendah dari 89.928 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penutupan Feders Gathering 2025 Jadi Ajang Temu Komunitas Motor Matic
Peduli Bencana Sumatera Utara: Bantuan Pakaian dan Layanan Penggantian Oli Gratis untuk Warga Terdampak
Tsunami Kendaraan Listrik 2025 Segera Usai, Pakar ITB Ramal Bakal Terjadi 'Kiamat Kecil' Buat EV Impor
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
IIMS 2026 Perkenalkan Infinite Program: Integrasi Otomotif, Teknologi, dan Gaya Hidup
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
GJAW 2025 Hadirkan Program Komunitas Seru, Dari Campervan Show hingga Diecast
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia