Tolak Pin Emas, Zulhas Tuding PSI Hanya Cari Popularitas


Ketua MPR Zulkifli hasan (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih.Com - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya mendongkrak popularitas terkait penolakannya mengenai pengadaan pin emas bagi anggota DPRD DKI periode 2019-2024.
Menurut dia, bila partai yang dipimpin oleh Grace Natalie menolak tak usah diterima saat kader PSI menduduki kursi anggota Dewan Legislatif Kebon Sirih.
Baca Juga:
PSI Heran Anak Buah Anies Tidak Tahu Instalasi Gabion dari Terumbu Karang
"Ngapain cari-cari popularitas dari situ menurut saya kalau gak mau jangan diambil. Kelar. Gak usah diambil ini ngomong sepanjang tapi nanti ngambil juga," kata Zulhas di Jakarta, Minggu (25/8).
Disamping itu menurut dia, persoalan pin emas tak usah dipersoalkan dan dipanjangkan. Lebih baik msyarakat memikirkan kondisi Papua saat ini.
"Aduh kita soal pin aja ribut. Ya ini negara ini Papua lebih gede. pin itu kalau gak mau," tuturnya.

Saat dikonfirmasi terkait ucapan Zulhas, Ketua Umum PSI, Grace Natalie mengatakan bahwa dalam aturan Permendagri yang tertuang dalam turunan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD, tidak diwajibkan menggunakan bahan dasar dari emas.
"Komitmen kami karena menurut peraturan di kementerian rasanya tak diwajibkan berbahan dasar emas," balas Grace.
Baca Juga:
Ngotot Masuk Pansus Wagub DKI, PSI Siap Bendung Cawagub Intoleran
Menurut dia juga, anggaran pengadaan pin emas yang mencapai 1,3 miliar dirasa nilainya cukup tinggi untuk sebuah aksesoris anggota dewan.
"Buat kami uang Rp1 Miliar itu banyak, itu baru di DKI ya belum lagi dikali dengan tempat-tempat lain. Saya rasa di tempat lain ada juga kok yang ternyata gak emas," jelasnya.
Apalagi pin emas, lanjut Grace, tak berpengaruh pada kerja anggota dewan. Untuk itu kata dia, lebih baik pengadaan pin emas diminimalisir.
"Itu tidak terkait produktivitas sama sekali. Jadi, kalau bisa diirit kenapa enggak," tutup Grace Natalie.(Asp)
Baca Juga:
Usai Pelantikan, PSI Janji Langsung Turun ke Lapangan Tangani Masalah Warga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

MPR Selesaikan Rumusan Awal Pokok-Pokok Haluan Negara, Muzani Ajak Masyarakat Beri Masukan
