Headline

Tolak Pin Emas, Zulhas Tuding PSI Hanya Cari Popularitas

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 25 Agustus 2019
 Tolak Pin Emas, Zulhas Tuding PSI Hanya Cari Popularitas

Ketua MPR Zulkifli hasan (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya mendongkrak popularitas terkait penolakannya mengenai pengadaan pin emas bagi anggota DPRD DKI periode 2019-2024.

Menurut dia, bila partai yang dipimpin oleh Grace Natalie menolak tak usah diterima saat kader PSI menduduki kursi anggota Dewan Legislatif Kebon Sirih.

Baca Juga:

PSI Heran Anak Buah Anies Tidak Tahu Instalasi Gabion dari Terumbu Karang

"Ngapain cari-cari popularitas dari situ menurut saya kalau gak mau jangan diambil. Kelar. Gak usah diambil ini ngomong sepanjang tapi nanti ngambil juga," kata Zulhas di Jakarta, Minggu (25/8).

Disamping itu menurut dia, persoalan pin emas tak usah dipersoalkan dan dipanjangkan. Lebih baik msyarakat memikirkan kondisi Papua saat ini.

"Aduh kita soal pin aja ribut. Ya ini negara ini Papua lebih gede. pin itu kalau gak mau," tuturnya.

Ketua Umum PSI Grace Natalie
Ketua Umum PSI Grace Natalie (tengah) saat tanggapi pernyataan Zulhas soal pin emas (MP/Asropih)

Saat dikonfirmasi terkait ucapan Zulhas, Ketua Umum PSI, Grace Natalie mengatakan bahwa dalam aturan Permendagri yang tertuang dalam turunan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD, tidak diwajibkan menggunakan bahan dasar dari emas.

"Komitmen kami karena menurut peraturan di kementerian rasanya tak diwajibkan berbahan dasar emas," balas Grace.

Baca Juga:

Ngotot Masuk Pansus Wagub DKI, PSI Siap Bendung Cawagub Intoleran

Menurut dia juga, anggaran pengadaan pin emas yang mencapai 1,3 miliar dirasa nilainya cukup tinggi untuk sebuah aksesoris anggota dewan.

"Buat kami uang Rp1 Miliar itu banyak, itu baru di DKI ya belum lagi dikali dengan tempat-tempat lain. Saya rasa di tempat lain ada juga kok yang ternyata gak emas," jelasnya.

Apalagi pin emas, lanjut Grace, tak berpengaruh pada kerja anggota dewan. Untuk itu kata dia, lebih baik pengadaan pin emas diminimalisir.

"Itu tidak terkait produktivitas sama sekali. Jadi, kalau bisa diirit kenapa enggak," tutup Grace Natalie.(Asp)

Baca Juga:

Usai Pelantikan, PSI Janji Langsung Turun ke Lapangan Tangani Masalah Warga

#Ketua MPR #Grace Natalie #PSI #Zulkifli Hasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
"Sebagian, nggak semuanya ya. Sebagian paling nggak untuk 16.000 (kopdes) kita minta," kata Menko Pangan Zulhas.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
Indonesia
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
PSI Jakarta menyoroti rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengenai pembangunan 19.800 hunian baru.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya
Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
MPR Selesaikan Rumusan Awal Pokok-Pokok Haluan Negara, Muzani Ajak Masyarakat Beri Masukan
Ahmad Muzani juga menekankan pentingnya pengkajian terus-menerus terhadap Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 agar tetap relevan dengan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
MPR Selesaikan Rumusan Awal Pokok-Pokok Haluan Negara, Muzani Ajak Masyarakat Beri Masukan
Bagikan