TNI Latih FPI, Ini Pembelaan Hidayat Nur Wahid
Hidayat Nur Wahid (depan) (Twitter PK Sejahtera)
MerahPutih Indonesia- Buntut dari latihan bersama bela negara anggota Kodim Lebak Banten dan anggota Front Pembela Islam (FPI) dicopotnya Komandan Distrik Militer (Dandim) Lebak Letkol Czi Ubaidillah.
Keterangan yang diterima awak media, pencopotan tersebut dikarenakan pelanggaran SOP dan indisiplin anggota. Selain itu, yang menjadi sorotan netizen adalah ikut berlatihnya FPI, ormas yang identik dengan kekerasan dan intoleran dengan kemajemukan.
Menyikapi cibiran dan pandangan miring soal latihan itu, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mendukung upaya TNI untuk mengajak Front Pembela Islam (FPI) ikut serta dalam program bela negara.
"Penting diajak karena FPI bagian dari realita ormas di Indonesia yang sangat pro dengan Indonesia, FPI itu sangat mendukung NKRI, jangan lupa itu," kata Hidayat di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (9/1)
Menurut Hidayat, Ormas FPI berhak ikut program bela negara untuk menanamkan rasa nasionalisme, sehingga FPI tidak melulu diidentikan dengan anarkis.
"Justru FPI seharusnya dirangkul untuk menjadi bagian dari yang membela negara. Kalau dia kemudian orientasinya sekarang bela negara alangkah baiknya, mestinya didukung," terangnya.
Pro kontra keterlibatan FPI dalam latihan bela negara membuat Dandim Lebak dipecat sebagaimana diulas dalam berita berikut: Buntut Gelar Latihan Bela Negara Bareng FPI Dandim Lebak Dicopot
Bagikan
Berita Terkait
Polisi dan TNI Patroli Skala Besar Keliling Gereja dan Objek Vital di Jakarta untuk Cegah Gangguan Keamanan Perayaan Natal/Tahun Baru 2026
Viral Video Bantuan ke Sumatera Berupa Kotak Kosong, Begini Penjelasan TNI
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan