TNI AU Klaim 2 Pesawat Super Tucano yang Jatuh Dalam Kondisi Siap Terbang
Intip spesifikasi pesawat tempur EMB-314 Super Tucano. (Foto: Australian Aviation)
MerahPutih.com - TNI Angkatan Udara menyatakan bahwa dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano yang jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (16/11) dalam kondisi siap terbang dan digunakan.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 dalam kondisi sangat baik dan tidak ada masalah.
Baca Juga:
4 Perwira TNI AU Korban Jatuhnya Pesawat Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta
"Kondisinya serviceable, artinya, pesawat sangat siap untuk terbang dan sangat siap untuk dipergunakan," ucap Agung.
Agung menjelaskan, pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik Skuadron 21 Lanud Abd Saleh Malang tersebut, merupakan pesawat yang siap untuk diterbangkan tanpa ada masalah sama sekali pada hari kejadian kecelakaan tersebut.
Menurutnya, pesawat yang tiba di Indonesia dari Brasil pada 2012 tersebut, merupakan pesawat yang modern dan canggih. Sebelum melakukan penerbangan pada Kamis (16/11) pukul 10.51 WIB tersebut, kondisi pesawat tersebut dalam kondisi prima.
"Tidak ada masalah sama sekali dengan pesawatnya. Pesawat tersebut modern dan canggih," tuturnya.
Super Tucano merupakan pesawat tempur ringan bermesin turboprop yang diproduksi pabrikan Embraer Brasil. Pesawat itu memiliki kemampuan serang anti-gerilya, pengendali udara depan, serta kemampuan tambahan sebagai pesawat latih dan fungsi pengawasan udara dan lainnya.
Baca Juga:
4 Perwira TNI AU Korban Kecelakaan Pesawat Tempur Segera Dimakamkan
Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis siang kurang lebih pukul 12.00 WIB. Dua pesawat itu bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang tengah melakukan sesi latihan rutin.
Pesawat tersebut take off pada pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada 11.18 WIB. Dua pesawat mengalami hilang kontak usai melakukan manuver formasi dan menembus awan. Dugaan awal, jatuhnya pesawat tempur tersebut akibat cuaca buruk.
Tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang, Jawa Timur.
Tiga korban yang dimakamkan di TMP Suropati, pada Jumat tersebut adalah Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan.
Sementara satu korban lain yakni Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun. (*)
Baca Juga:
Pesawat Super Tucano Milik TNI-AU Jatuh di Pasuruan Jawa Timur, ini Spesifikasinya
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Hercules Militer Turkiye Jatuh Tewaskan Sedikitnya 20 Orang, Presiden Erdogan Ucapkan Duka Cita
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Pesawat A400M Perkuat Pertahanan Udara RI, Prabowo akan Negosiasi Empat Unit Lagi
Pesawat Airbus A-400M TNI-AU Disiapkan Jadi ‘Tanker’ Udara, Prabowo Ingin Tambah Mode Ambulans untuk Misi Penyelamatan
Spesifikasi, Daya Angkut, dan Kecepatan Pesawat Terbesar TNI-AU Airbus A400M
TNI-AU Perdana Kedatangan Pesawat Terbesar nan Canggih Jenis Airbus A400, Bisa Angkut Muatan 30 Ton hingga Daya Jelajah Jauh
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?