Pesawat Super Tucano Milik TNI-AU Jatuh di Pasuruan Jawa Timur, ini Spesifikasinya


Intip spesifikasi pesawat tempur EMB-314 Super Tucano. (Foto: Australian Aviation)
PESAWAT tempur Super Tucano milik TNI Angkatan Udara (AU) dikabarkan jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11). Armada milik TNI-AU Lanud Abdulrachman Saleh di Malang itu, dikabarkan jatuh sekitar pukul 12:00 WIB.
Pesawat dengan nomor eko TT-3103 dan TT-3111 mengalami lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight, dengan rute penerbangan Lanud Abd Saleh – Area Latihan – Lanud Abd. Hingga saat ini, satu pesawat dinyatakan mengalami kecelakaan. Sementara satu pesawat lainnya masih dalam proses pencarian.
Seperti dikabarkan laman resmi TNI AU, pesawat tempur ini merupakan salah satu armada yang andal karena memiliki bobot yang ringan, di Indonesia sendiri pesawat jenis EMB-314 Super Tucano ini pertama kali dimiliki TNI AU pada awal 2013.
Pada mulanya Indonesia mendatangkan sekitar 12 pesawat. Pada awal 2013, didatangkan empat pesawat yang ditempatkan terpisah di Wing 2, Skuadron 21, dan Landasan Udara Abdul Rachman Saleh Malang. Untuk delapan pesawat lainnya menyusul datang pada awal 2014. Per 2023, Indonesia telah memiliki 16 jenis EMB-314 Super Tucano yang dibeli dari Brasil.
Baca juga:

Pesawat tempur Super Tucano ini dihadirkan untuk menggantikan pesawat OV-10 Bronco yang telah grounded karena usianya yang tua. Pembelian alutsista ini sekaligus dalam rangka membangun kekuatan pertahanan Indonesia melalui sektor udara.
Maskapai EMB-314 Super Tucano merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat anti perang gerilya. Dari desainnya, pesawat ini memiliki bentuk yang sesuai untuk misi pengintaian, close air, support, dan penumpasan pemberontak.
EMB-314 Super Tucano merupakan hasil pengembangan pesawat latih EMB-312 Tucano yang dirilis pertama kali oleh Embraer pada tahun 1983. Pesawat EMB-314 Super Tucano sendiri baru diluncurkan pada tahun 1992.
Baca juga:
Begini Spesifikasi Pesawat Zenith 750 STOL Milik Kabasarnas Tersangka KPK

Pesawat ini dibekali mesin Pratt & Whitney Canada PT6A-68C Turbo Propeller, memiliki kemampuan manuver yang lincah. Lalu dari parameter gravitasi, EMB-314 Super Tucano sanggup menahan gaya gravitasi maksimum hingga +7g dan -3,5g.
Melihat kegunaan pesawat untuk membabat sasaran di darat dalam jarak dekat, EMB-314 Super Tucano dibekali juga perlindungan ekstra. Kendaraan tempur ini diperlengkapi sistem perlindungan untuk kabin awaknya, seperti kabin pilot yang dilindungi bahan baja kevlar pada sekeliling kokpit, lalu pilot juga dilengkapi kursi lontar Martin Baker dengan pola zero-zero.
Dari lini persenjataan, pesawat Super Tucano dilengkapi dua buah senapan mesin berat (SMB) kaliber 12,7 mm jenis FN Herstal M3p yang terletak di bagian sayapnya. (zvw)
Baca juga:
Mencuci Pesawat Hercules C-130 di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji

Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan
