TNI AL Siapkan Tim Kesehatan Perkuat Bantuan Kemanusiaan Turki-Suriah

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 13 Februari 2023
TNI AL Siapkan Tim Kesehatan Perkuat Bantuan Kemanusiaan Turki-Suriah

Kedatangan tim INASAR untuk pencarian dan pertolongan korban gempa di Turki, Minggu (12/2/2023). (ANTARA/HO-Basarnas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya menyiapkan tim, baik tenaga kesehatan (nakes) maupun batalyon kesehatan (yonkes) untuk memperkuat bantuan kemanusiaan Indonesia untuk korban gempa Turki apabila dibutuhkan.

Kendati demikian, Kasal menyebut bahwa pengiriman dari TNI AL masih menanti hasil survei tim pendahulu TNI bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai kebutuhan utama korban bencana tersebut.

Baca Juga:

Porsche Donasi Rp 16,2 Miliar untuk Bantu Korban Gempa Turki

"Saat ini kan masih survei apa prioritas kebutuhan masyarakat sana, apakah nakes/batalyon kesehatan, tapi kita sudah siapkan, apabila dibutuhkan siap kirim," kata Ali di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Senin.

Kasal menambahkan bahwa bila memang diperlukan, TNI AL juga siap untuk mengirimkan kapal bantuan rumah sakit (KBRS) ke Turki.

Saat ini, TNI AL memiliki tiga unit KBRS yakni KRI dr Soeharso (990), KRI dr Wahidin Sudirohusodo (991), dan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat (992).

Kasal menegaskan bahwa TNI AL akan melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam memperkuat bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Turki, mengingat hubungan baik kedua negara.

"Kita siapkan semaksimal mungkin, karena Turki juga pada saat terjadi bencana di Indonesia mereka memberikan bantuan. Ini resiprokal sebagai negara sahabat akan membalas, lakukan juga bantu negara yang terkena bencana," ujar Ali.

Baca Juga:

Tim Misi Kemanusiaan Indonesia Telah Tiba di Turki

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan bahwa pihaknya terlebih dahulu mengirimkan tim pendahulu bersama Basarnas dan BNPB untuk memastikan kebutuhan korban bencana Turki.

"Ke depannya apa yang dibutuhkan baru kita kirim tim berikutnya, seperti tim tenaga kesehatan, mungkin tim zeni atau tim anjing pelacak untuk mencari korban," kata Yudo saat melepas keberangkatan dua pesawat TNI Angkatan Udara pembawa bantuan kemanusiaan Indonesia tahap pertama untuk korban gempa Turki di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (11/2).

Dua pesawat TNI AU tersebut dilaporkan telah mendarat di Bandara Adana, Turki, pada Minggu (12/2).

Pesawat pertama Boeing 737-400 A-7308 dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta mendarat pukul 10.05 waktu setempat membawa 47 personel Medium Urban Search and Rescue (MUSAR) Basarnas disertai peralatan lengkap.

Sedangkan pesawat kedua C-130 Hercules A-1326 dari Skadron Udara 32, Lanud Abdulrachman Saleh Malang, mendarat pukul 17.00 waktu setempat mengangkut perlengkapan berat dan sedikitnya lima ton bantuan logistik dari Kementerian Pertahanan RI. (*)

Baca Juga:

Kemenkes Kirim 65 Nakes Bantu Penanganan Korban Gempa Turki-Suriah

#TNI AL #Pelantikan KASAL #Bandara Halim Perdanakusuma #Turki #Suriah
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Praka MRA yang diduga terlibat sudah dipecat pada 12 Juli 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Nantinya, UU yang baru ini menambahkan dua tugas baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Indonesia
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Itu memang bukan tupoksinya, tapi mereka akan maksimal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Indonesia
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
Pengadaan kapal induk bekas ini dapat meningkatkan kapabilitas TNI AL
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
Indonesia
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Sementara, pendekatan meritokrasi ini akan menjadikan proses seleksi lebih objektif dan akuntabel
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Bagikan