TNI AL Kerahkan Tujuh Kapal Perang ke Natuna

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 08 November 2015
TNI AL Kerahkan Tujuh Kapal Perang ke Natuna

Dua orang prajurit Lanal Sabang berjaga di depan Kapal 'Silver Sea 2' asal Thailand di Pangkalan TNI AL Sabang, Pulau Sabang, Aceh, Senin (12/10). (ANTARA FOTO/Regina Safri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan tujuh Kapal Perang RI (KRI) ke perairan Natuna, Kepulauan Riau. Pengerahan KRI tersebut untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini merupakan patroli rutin yang dilakukan oleh TNI AL untuk menjaga perairan Natuna. Terlebih, di kawasan Natuna sering terjadi illegal fishing," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI M Zainudin seperti dilansir Kantor Berita Antara.

M Zainudin membantah pengerahan tujuh KRI tersebut untuk mengantisipasi memanasnya Laut China Selatan. Ia mengatakan, tidak ada konflik terkait Laut China Selatan, dan pengerahan KRI hanya menjaga kedaulatan dan pertahanan NKRI.

Tujuh KRI tidak seluruhnya di perairan Natuna, namun secara bergiliran melakukan operasi atau patroli. Tiga KRI standby atau disiagakan di perairan Natuna, sementara empat KRI lainnya di pangkalan Tanjung Ubun. Ketujuh KRI tersebut secara bergiliran melakukan patroli.

Sementara itu, terkait pelanggaran dan kejahatan di bidang perikanan khususnya illegal fishing atau penangkapan ikan secara illegal, pemerintah menyatakan bahwa illegal fishing di wilayah perairan Indonesia sudah memperihatinkan. Pada 19 Oktober lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 115 Tahun 2015 tentang Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal.

Satgas tersebut bertanggung jawab langsung kepada presiden. Satgas tersebut bertugas untuk mengembangkan dan melaksanakan operasi penegakan hukum dalam upaya pemberantasan illegal fishing serta pengoptimalan dalam memanfaatkan personel dan peralatan operasi dari TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Polri, Kejaksaan Agung, Badan Keamanan Laut (Bakamla), SKK Migas, PT Pertamina, dan institusi terkait.

 

Baca Juga:

  1. Ingin TNI AL Ditakuti, DPR Dukung Beli Kapal Selam
  2. Penerjun TNI AL Mendarat Sempurna di Geladak KRI Makassar-590
  3. Pemudik Pakai Kapal Perang TNI AL Tiba di Semarang
  4. TNI AL Tenggelamkan 35 Kapal Asing Pencuri Ikan
  5. Tangkap Kapal Asing Pencuri Ikan, Menteri Susi Puji TNI AL
#Illegal Fishing #Perairan Natuna #TNI AL #Kadispenal
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Indonesia
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Nantinya, UU yang baru ini menambahkan dua tugas baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
Indonesia
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Itu memang bukan tupoksinya, tapi mereka akan maksimal
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Indonesia
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
Pengadaan kapal induk bekas ini dapat meningkatkan kapabilitas TNI AL
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Selain Perkuat Maritim Indonesia, Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Juga Punya Dukung OMSP untuk Bawa Logistik
Indonesia
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Sementara, pendekatan meritokrasi ini akan menjadikan proses seleksi lebih objektif dan akuntabel
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis
Indonesia
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Rangkaian kegiatan utama dipusatkan di Monas, termasuk penempatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di ruas Jalan Medan Merdeka Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Jangan Sampai Terjebak Macet! Dishub DKI Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas Saat HUT TNI
Indonesia
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh calon penumpang untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan KA dan menyesuaikan lokasi naik atau turun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Daftar Puluhan Kereta Jarak Jauh yang Akan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara Buntut HUT TNI
Indonesia
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Setelah meninjau pasukan, Jenderal Agus bersama jajarannya melanjutkan pemantauan terhadap seluruh rangkaian gladi bersih
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Mata Prajurit Diminta Beri Tatapan Tajam ke Prabowo Saat HUT TNI
Indonesia
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi Kotor di Monas, Begini Penjelasan TNI
TNI segera melakukan evaluasi dan mengganti bendera dengan bahan yang lebih kuat
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi Kotor di Monas, Begini Penjelasan TNI
Berita Foto
Aksi Sailing Pass Armada Laut TNI AL Jelang Peringatan HUT ke-80 TNI di Pesisir Teluk Jakarta
Suasana Sailing Pass parade Armada Laut TNI-AL di Perairan Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 02 Oktober 2025
Aksi Sailing Pass Armada Laut TNI AL Jelang Peringatan HUT ke-80 TNI di Pesisir Teluk Jakarta
Bagikan