TNI AL Kerahkan Pasukan Khusus Buat Evakuasi Korban Banjir Kalsel
Pengiriman bantuan ke Kalsel. (Foto: TNI AL)
MerahPutih.com - Komando Armada (Koarmada) II Tentara Nasional Indonesia Angkata Laut, mengerahkan pasukan khusus untuk mengevakuasi korban banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan.
Panglima Koarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI I. N.G. Sudihartawan menjelaskan, pasukan khusus tersebut memiliki keahlian menyelam, yaitu personel dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), yang siap memberikan bantuan secara maksimal.
Baca Juga:
Banjir Kalsel: Warga Kelaparan dan Butuh Perahu Buat Evakuasi
"Pasukan Kopaska dan Dislambair memiliki keterampilan khusus menggunakan pesawat sehingga bisa sampai ke lokasi bencana dengan cepat untuk membantu proses evakuasi," katanya melalui keterangannya, Sabtu (16/1).
Ia mengatakan, menindaklanjuti dampak bencana alam tersebut, tepat pukul 23.16 Wita pada hari Jumat (15/1) kemarin, pesawat Cassa NC 212-200 Aviocar U 6215 TNI AL tiba di bandara TNI AU Lanud Samsudin Noor Banjarbaru dengan membawa Pasukan Khusus Koarmada II, yaitu Tim Kopaska dan Tim Penyelam Dislambair.
Pasukan khusus Koarmada II tersebut membawa peralatan lengkap bantuan untuk pencarian dan penyelamatan korban (SAR), yang meliputi lima perahu karet, kompresor, dan peralatan selam.
Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sebanyak 7 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
Wilayah yang teredam banjir, antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Tercatat sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan Selatan akibat hujan dengan intensitas sedang menyebabkan banjir yang terjadi pada Selasa (12/1).
Baca Juga:
13 Kabupaten di Kalimantan Selatan Berpotensi Dilanda Banjir
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
Aksi Pasukan Biru Menyedot Air Banjir Basement Jalan Raya Kemang Jaksel
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Aksi Petugas Evakuasi Korban Banjir Setinggi 1 Meter di Kemang Jakarta Selatan