TNI AL Kerahkan 38 Kapal Perang ke Lombok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 09 Februari 2018
TNI AL Kerahkan 38 Kapal Perang ke Lombok

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - TNI AL akan menurunkan sebanyak 38 kapal perang sebagai tuan rumah kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4-9 Mei.

"Ada banyak kapal perang yang disiapkan. Dari TNI AL menyiapkan 38 kapal perang yang kami kirim ke sini (Lombok), dari negara asing juga demikian," kata Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono di Mataram, Kamis (8/2), dilansir Antara.

Ia mengatakan rencana itu pada penandatanganan perjanjian kerja sama antara TNI AL dengan Pemerintah Provinsi NTB bersama Pemerintah Kota Mataram, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Klungkung, Bali, dalam rangka pelaksanaan kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di ruang rapat utama, kantor Gubernur NTB.

MNEK, menurut Panglima Koarmatim Didik Setiyono, merupakan kegiatan rutin TNI AL yang dilaksanakan setiap tahun setelah pertama kali dilaksanakan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, kedua di Padang, Sumatera Barat, dan saat ini yang ketiga di Lombok, NTB.

"Kegiatannya secara paralel banyak sekali, dimulai opening seremoni, culture show, fun run, fun bike, pameran maritim lomba memasak yang diikuti rencana 60 neg ara. Tapi sekarang baru fix 12 negara, namun ini akan terus bertambah sampai hari H pada Mei," jelasnya.

Pelaksanaan MNEK merupakan latihan noncombatan atau latihan yang menekankan pada diplomasi antarnegara untuk penanggulangan bencana dan menjaga perbatasan. "Jadi kegiatan ini bisa mendekatkan masing-masing negara peserta," ucapnya.

Dalam kegiatan MNEK juga akan dilaksanakan pelayaran kebangsaan dengan mengikutsertakan para pemuda di dalam kapal perang, termasuk bhakti sosial di daratan.

"Jadi ada kegiatan pembangunan dalam skala kecil, selain kegiatan di lautan," jelasnya.

Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin berharap kedatangan para pelaut dari negara-negara sahabat ke Lombok dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kunjungan pariwisata dan meningkatkan investasi di NTB.

"Acara yang melibatkan 38 negara sahabat ini otomatis akan menghadirkan ribuan orang dari berbagai belahan dunia. Ini tentunya akan memberikan kontribusi dalam peningkatan industri pariwisata NTB yang alhamdulillah tumbuh pesat diikuti dengan pertumbuhan ekonomi kreatif kita yang dapat menumbuhkan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan investasi, serta peningkatan kemajuan dari berbagai sektor lainnya," tandas Amin. (*)

#TNI AL #Lombok
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Indonesia
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Praka MRA yang diduga terlibat sudah dipecat pada 12 Juli 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Penculikan Berkedok Jual Beli Mobil di Pondok Aren, POM TNI-AL Proses Hukum Pecatan Tentara yang diduga Terlibat
Indonesia
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Dalam putusan kasasi, keduanya dijatuhi hukuman pidana penjara selama 15 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Bagikan