Tito Sengaja Dijadikan Mendagri Berantas ASN Bandel dan Terpapar Radikalisme
Mendagri 2019-2024 Tito Karnavian bersama mantan Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (23/10). ANTARA FOTO/Rangga Pandu Asmara Jingga.
Merahputih.com - Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menyebut ditunjuknya Tito Karnavian sebagai Mendagri tak lepas dari keinginan Presiden Joko Widodo memberantas aparatur sipil negara (ASN) yang bandel. Terutama yang kerap mempersulit pengurusan.
"Di Kemendagri kan rawan sekali dugaan korupsi. Itu ingin dibenahi. Terutama di daerah lemah asosiasi di pengawasan. Repotnya mereka diangkat kepala daerah. Jadi kalau kepala daerah korupsi inspektorat gak bisa apa- apa," kata Trubus kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (24/10).
Baca Juga
'Naik Kelas' Jadi Menteri, Tito Belum Lapor Kekayaan ke KPK Sejak 2016
Trubus melanjutkan, Tito juga bakal ditugaskan membenahi pelayanan publik terutama di luar Jawa yang selama ini bermasalah. Seperti di Papua yang kerap memicu konflik.
"Arahnya kesana. Terutama di daerah luar Jawa seperti Papua konfliknya berasal daerah pelayanan publik. Korupsi dan ASN berjalan tak baik sehingga menimbulkan kecemburuan sosial," jelas pengajar dari Universitas Trisakti ini.
Selain itu, Tito juga bisa memberantas dugaan radikalisme di kalangan ASN. "Kalau Kemendagri disinyalir karena selama ini ASN disinyalir banyak terpapar radikal. Lalu ASN di daerah tingkat walikota banyak kualitasnya jeblok. Makanya ditempatkan seperti pak Tito," terang Trubus.
Baca Juga
Trubus berharap, ketegasan Tito di Polri bisa dipraktekan ketika ia menjabat sebagai menteri.
"Arahnya ke penegakan hukum secara keras tegas dan terukur. Misalnya ada ASN terpapar radikal dan korupsi, bisa diproses hukum dan dipecat;" tutup Trubus. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Bupati Pati Sudewo Batal Dimakzulkan, Kemendagri: Ini Pelajaran Mahal bagi Kepala Daerah
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
Kasus Wakil Bupati Pidie Jaya Gampar Kepala SPPB MBG Sudah Masuk Radar Inspektorat Kemendagri
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran
Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan
Profil Akhmad Wiyagus, Pensiunan Polri yang Baru Dilantik Jadi Wamendagri
Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu
Bupati di Jember dan Sidoarjo Konflik dengan Wakilnya, DPR Minta Kemendagri Turun Tangan