Kesehatan Mental

Tips untuk Bantu Jaga Kesehatan Mental dari Rumah selama Pandemi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Februari 2022
Tips untuk Bantu Jaga Kesehatan Mental dari Rumah selama Pandemi

Kesehatan mental tetap harus diperhatikan meski beraktivitas dari rumah. (Foto: (Foto: Pixabay/totalshape)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

INFORMASI seputar COVID-19 dan dampak besar yang disebabkannya, tentu membuat kita merasa tidak nyaman. Masa-masa sulit yang kita rasakan selama hampir setahun ini juga berpotensi untuk mempengaruhi kesehatan mental kita. Terlebih saat kita harus mengurangi mobilitas dan berkegiatan dari rumah.

Psikolog Sundari Indah membagikan sejumlah tips untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan mental dari rumah selama pandemi COVID-19, seperti dilansir laman ANTARA. Dalam acara yang digelar daring Selasa (8/2), Indah mengatakan kegiatan-kegiatan positif seperti menjalani hobi dapat membantu menjaga kesehatan mental di tengah kondisi pandemi yang berkepanjangan.

Baca juga:

Menekuni Hobi, Kunci Jaga Kesehatan Mental saat Pandemi

Tips untuk Bantu Jaga Kesehatan Mental dari Rumah selama Pandemi
Menekuni hobi bisa membantu menjaga kesehatan mental. (Foto: pixabay/langll)

"Jangan lupa juga bahwa kita punya hobi. Ternyata membeli alat-alat kesenian atau barang-barang yang sifatnya sesuai dengan hobi kita itu bisa membantu proses menjaga kesehatan mental kita," kata Indah.

Menurut dia, dengan menjalani hobi yang disukai dapat menimbulkan rasa bahagia dalam diri yang berdampak positif terhadap kesehatan mental.Hobi atau kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan seperti belajar melukis atau membuat kerajinan tangan.

Selain itu, menulis jurnal harian juga dinilai dapat membantu mengurai emosi-emosi negatif dalam diri agar lebih mudah dipahami. "Selain menulis, perbanyak kegiatan membaca buku, contohnya terkait pengembangan diri,” kata dia.

Tips lainnya adalah menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat. Menurut Indah, hal itu bisa membuat seseorang lebih tenang dan tidak merasa sendirian."Bahkan dukungan teman atau keluarga bisa membantu menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi,” ucapnya.

Baca juga:

Meningkatkan Kesehatan Mental Sekaligus Kekebalan Tubuh

Tips untuk Bantu Jaga Kesehatan Mental dari Rumah selama Pandemi
Menjaga hubungan dengan orang terdekat salah satu kunci menjaga kesehatan mental. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Lebih lanjut Indah mengatakan, terdapat beberapa tanda peringatan awal yang menunjukkan seseorang harus mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental.

Misalnya, kualitas tidur dan nafsu makan terganggu, produktivitas menurun, hingga keluhan psikosomatis seperti timbul rasa sakit secara fisik tetapi tidak terdapat gejala fisik, yang biasanya disebabkan oleh stres, panik, ataupun cemas.

Untuk itu, kata dia, perlu disediakan waktu untuk istirahat dari rutinitas, termasuk bekerja, dengan melakukan kegiatan menyenangkan sehingga pikiran bisa kembali segar.

Terakhir, Indah menyarankan untuk melakukan rutinitas olahraga yang menyenangkan, seperti yoga, lari pagi, atau bermain sepatu roda. (*)

Baca juga:

Pengelolaan Diri Sebagai Kunci bagi Kesehatan Mental

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan