Kesehatan

Hidup Sehat Menyambut 2022 Versi WHO

annehsannehs - Kamis, 30 September 2021
Hidup Sehat Menyambut 2022 Versi WHO

Gerakkan badanmu untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat. (Foto: Unsplash/Gervyn Louis))

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TANPA terasa, dua bulan lagi 2021 akan berakhir. Di tengah situasi pandemi, banyak dari kita yang menyadari bahwa kesehatan merupakan salah satu hal yang tidak bisa dibeli dengan uang.

Maka dari itu, gaya hidup yang lebih sehat pun menjadi jawabannya. Dengan tekad dan konsistensi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membagikan tips hidup sehat yang bisa memperpanjang jangka hidupmu.

Baca Juga:

Tetap Bugar dengan Aktif Melakukan Virtual Run & Ride

Cara pertama, tentunya adalah memilah-milah apa yang masuk ke dalam tubuhmu. You are what you eat, maka dari itu, kamu harus pastikan semua makanan dan minuman yang kamu konsumsi sudah terjamin kualitasnya. Cobalah kombinasi makanan yang berbeda, mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Kurangi makan gula dan garam. (Photo- WHO/C. Black)
Kurangi makan gula dan garam. (Foto: WHO/C. Black)

Manusia dewasa harus makan setidaknya 400 gram buah dan sayuran per hari. Dengan makan sehat, kamu bisa mengurangi risiko kekurangan gizi dan penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes, stroke, dan kanker.

Kamu juga harus mengurangi konsumsi garam. Garam merupakan sumber sodium yang diperoleh manusia. Laman resmi WHO menjelaskan sodium mampu membuat manusia berisiko tinggi mengalami gangguan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Jadi, coba kurangi penggunaan garam, kecap asin, kecap ikan, dan bumbu lainnya ketika mempersiapkan makanan.

Baca Juga:

Apple Luncurkan Aplikasi Fitness Plus, Olahraga Virtual Jadi Makin Seru

Di sisi lain, kamu juga harus mengurangi konsumsi gula untuk mengurangi risiko gigi bolong dan penambahan berat badan yang tidak sehat. Baik anak kecil atau orang dewasa, konsumsi gula harus kurang dari 10 persen asupan total energi. Ini setara dengan 50 gram atau sekitar 12 sendok teh gula untuk orang dewasa. Fast food juga menjadi salah satu penyebab kenaikan berat badan yang tidak sehat.

Gerakkan badanmu untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat. (Foto- WHO/Y. Shimizu)
Gerakkan badanmu untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat. (Foto: WHO/Y. Shimizu)

Untuk menyeimbangkan gaya hidup, aktivitas fisik juga tidak kalah penting karena bisa membakar lemak, meningkatkan memori dan fungsi otak, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan kualitas tidur.

Last but not least, vaksinasi menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit. Vaksin mampu memperkuat kekebalan tubuh untuk membangun perlindungan terhadap beberapa penyakit mematikan seperti kanker serviks, kolera, difteri, hepatitis B, influenza, campak, gondok, pneumonia, polio, rabies, rubella, tetanus, tipus, dan demam kuning.

Untuk mengurangi risiko terkena COVID-19, segera dapatkan vaksinasi COVID-19 yang ditawarkan secara gratis oleh pemerintah Indonesia. (shn)

Baca Juga:

Kualitas Tidur Kini Bisa Dilacak dengan Fitur Baru Apple Watch

#WHO #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
Cangkupan Imunisasi Tidak Merata, Wabah Campak Meningkat Pesat
Tercatat sekitar 95.000 orang meninggal akibat campak pada 2024, sebagian besar anak di bawah usia lima tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Cangkupan Imunisasi Tidak Merata, Wabah Campak Meningkat Pesat
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Hampir satu dari tiga perempuan diperkirakan 840 juta di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan oleh pasangan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Bagikan