Kesehatan

Tip Olahraga Seimbang untuk Raih Manfaat Optimal

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 06 Oktober 2023
Tip Olahraga Seimbang untuk Raih Manfaat Optimal

Olahraga dapat membuat tubuh seseorang menjadi ‘fit’ dan bugar kembali. (Foto: Braden Collum)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

OLAHRAGA memberi banyak manfaat bagi tubuh. Namun, kamu baru bisa mendapatkan khasiat dari olahraga secara maksimal apabila melakukannya dengan benar dan teratur.

Olahraga yang benar harus dilakukan dengan seimbang. Ini berarti aktivitas fisik pada olahraga tidak dilakukan berlebihan yang pada akhirnya akan menimbulkan cedera. Founder Muscle First Sally Varsly menjelaskan terdapat tanda bahwa seseorang sudah melakukan olahraga berlebihan.

Baca Juga:

Manfaat Olahraga Panjat Tebing untuk Anak

"Jika seseorang mengalami beberapa tanda khusus, seperti konsentrasi mendadak buyar dan jantung terus berdetak kencang meski sudah melakukan jeda istirahat, maka kemungkinan besar olahraga yang dijalani sudah melebihi batas kemampuan tubuh,” jelas Sally dalam siaran pers yang diterima merahputih.com.

Tidak ada salahnya mengganti jenis olahraga baru. (Foto: Unsplash/Karsten Winegeart)

Lalu, bagaimana sebaiknya kita dapat berolahraga agar tidak berlebihan dan memberi manfaat optimal bagi tubuh? Muscle First membagikan empat kiatnya, antara lain:

1. Atur frekuensi olahraga sesuai tingkat kemampuan

Bagi yang ingin berlolahraga untuk menjaga keseimbangan hidup (bukan untuk menjadi atlet), latihan fisik sebanyak dua sampai tiga kali seminggu sudah cukup baik bagi kesehatan tubuh. Jika ingin meningkatkan beban latihan fisik, lakukan secara bertahap agar kekuatan tubuh beradaptasi.

2. Barengi dengan konsumsi makanan sehat dan minum cukup air putih

Olahraga juga perlu diimbangi dengan makanan yang memiliki nutrisi tinggi, seperti sayur mayur, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. Selain itu, pastikan kamu cukup minum air putih dan mengurangi asupan kadar garam, lemak jenuh dan karbohidrat tinggi untuk membantu melancarkan metabolisme tubuh.

Baca Juga:

Joging dan Jalan Cepat, Olahraga Mudah yang Menyehatkan

Recovery bertujuan untuk mengembalikan kondisi fisik. (Foto: Unsplash/Shane)

3. Waktu istirahat yang cukup

Kamu perlu istirahat yang cukup setelah berolahraga. Muscle First menyarankan tidur 6 jam sebelum memulai aktivitas olahraga.

Namun, jika olahraga bersifat intens dengan beban fisik cukup berat, maka disarankan untuk menjadwalkan satu hari khusus beristirahat tanpa olahraga apapun agar tubuh dapat kembali pulih dan berenergi.

4. Ganti jenis olahraga secara berkala

Jika sudah merasa bosan dengan olahraga yang rutin dilakukan, tidak ada salahnya mengganti jenis olahraga lain secara berkala untuk memulihkan kondisi fisik, pikiran, dan energi. Tak hanya itu, mengganti jenis olahraga lain juga bisa menumbuhkan kembali semangat bergerak aktif berkat daya tarik dari tantangan fisik yang ditawarkan.

Sesi recovery setelah latihan fisik juga penting agar olahraga memberi manfaat optimal bagi tubuh. Recovery bertujuan untuk mengembalikan kondisi fisik serta normalisasi asam laktat yang meningkat saat berolahraga. Kelebihan asam laktat berisiko memicu berbagai komplikasi, seperti gangguan irama jantung dan kelainan asam-basa darah. (aqb)

Baca Juga:

Catat! Waktu Terbaik Jogging di Jakarta

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan