Tip Olahraga Seimbang untuk Raih Manfaat Optimal


Olahraga dapat membuat tubuh seseorang menjadi ‘fit’ dan bugar kembali. (Foto: Braden Collum)
OLAHRAGA memberi banyak manfaat bagi tubuh. Namun, kamu baru bisa mendapatkan khasiat dari olahraga secara maksimal apabila melakukannya dengan benar dan teratur.
Olahraga yang benar harus dilakukan dengan seimbang. Ini berarti aktivitas fisik pada olahraga tidak dilakukan berlebihan yang pada akhirnya akan menimbulkan cedera. Founder Muscle First Sally Varsly menjelaskan terdapat tanda bahwa seseorang sudah melakukan olahraga berlebihan.
Baca Juga:
"Jika seseorang mengalami beberapa tanda khusus, seperti konsentrasi mendadak buyar dan jantung terus berdetak kencang meski sudah melakukan jeda istirahat, maka kemungkinan besar olahraga yang dijalani sudah melebihi batas kemampuan tubuh,” jelas Sally dalam siaran pers yang diterima merahputih.com.

Lalu, bagaimana sebaiknya kita dapat berolahraga agar tidak berlebihan dan memberi manfaat optimal bagi tubuh? Muscle First membagikan empat kiatnya, antara lain:
1. Atur frekuensi olahraga sesuai tingkat kemampuan
Bagi yang ingin berlolahraga untuk menjaga keseimbangan hidup (bukan untuk menjadi atlet), latihan fisik sebanyak dua sampai tiga kali seminggu sudah cukup baik bagi kesehatan tubuh. Jika ingin meningkatkan beban latihan fisik, lakukan secara bertahap agar kekuatan tubuh beradaptasi.
2. Barengi dengan konsumsi makanan sehat dan minum cukup air putih
Olahraga juga perlu diimbangi dengan makanan yang memiliki nutrisi tinggi, seperti sayur mayur, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. Selain itu, pastikan kamu cukup minum air putih dan mengurangi asupan kadar garam, lemak jenuh dan karbohidrat tinggi untuk membantu melancarkan metabolisme tubuh.
Baca Juga:

3. Waktu istirahat yang cukup
Kamu perlu istirahat yang cukup setelah berolahraga. Muscle First menyarankan tidur 6 jam sebelum memulai aktivitas olahraga.
Namun, jika olahraga bersifat intens dengan beban fisik cukup berat, maka disarankan untuk menjadwalkan satu hari khusus beristirahat tanpa olahraga apapun agar tubuh dapat kembali pulih dan berenergi.
4. Ganti jenis olahraga secara berkala
Jika sudah merasa bosan dengan olahraga yang rutin dilakukan, tidak ada salahnya mengganti jenis olahraga lain secara berkala untuk memulihkan kondisi fisik, pikiran, dan energi. Tak hanya itu, mengganti jenis olahraga lain juga bisa menumbuhkan kembali semangat bergerak aktif berkat daya tarik dari tantangan fisik yang ditawarkan.
Sesi recovery setelah latihan fisik juga penting agar olahraga memberi manfaat optimal bagi tubuh. Recovery bertujuan untuk mengembalikan kondisi fisik serta normalisasi asam laktat yang meningkat saat berolahraga. Kelebihan asam laktat berisiko memicu berbagai komplikasi, seperti gangguan irama jantung dan kelainan asam-basa darah. (aqb)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
