Manfaat Olahraga Panjat Tebing untuk Anak


Panjat tebing memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah mengurangi depresi.olahraga ini memiliki banyak manfaat untuk anak di samping segi manfaat kesehatannya. (Foto: Pexels/Tima Mi
BINGUNG mengajak anak liburan? Mungkin kamu bisa mencoba mengajak mereka ikut olahraga panjat tebing. Wah, bagaimana nanti kalau anak-anak jatuh? Luka enggak, sih?
Tak perlu khawatir soal keamanan, panjat tebing kini sudah memiliki banyak instruktur bersertifikat dan fasilitas yang sesuai standar keamanan.
Panjat tebing tak hanya digelar di alam bebas, tapi juga di dalam ruangan. Beberapa tempat penyedia panjat tebing pun membuka kesempatan bagi anak untuk mencoba olahraga ini.
Sebelum memanjat tebing, instruktur akan memberikan teknik-teknik memanjat di wall climbing terlebih dahulu. Tak ketinggalan pula panduan keselamatan untuk anak dan orangtua.
Mengapa panjat tebing? Karena olahraga ini memiliki banyak manfaat untuk anak di samping segi manfaat kesehatannya.
Baca juga:
Liburan Tiba, Intip Rekomendasi Wisata di Jakarta

1. Melatih Kekuatan, Daya Tahan, dan Koordinasi
Panjat tebing melatih membangun otot secara keseluruhan dan meningkatkan daya tahan sambil mengasah keterampilan motorik.
Dengan jangkauan sudut dan jarak antar pegangan yang begitu luas, memanjat juga merupakan kegiatan yang efektif untuk meningkatkan kesadaran ruang, meningkatkan keseimbangan, dan koordinasi tangan-mata-kaki di antara anak-anak. "Mereka biasanya tertarik memperhatikan posisi tubuh di tengah lingkungan mereka," tulis climbinghangar.com.
2. Mengurangi Stres
Serupa orang dewasa, anak-anak pun bisa stres. Panjat tebing bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk merespons stres. Alasannya, aktivitas fisik memicu tubuh untuk memproduksi neuromodulator norepinefrin atau senyawa kimia yang membantu otak untuk mengurangi stres dengan efisien.
3. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Panjat tebing ibarat teka-teki untuk dipecahkan. Sebelum menginjak tembok, pemanjat perlu menggunakan otak mereka untuk menganalisis pola gerakan terbaik untuk mencapai puncak. Jika upaya pertama mereka tidak berhasil, mereka harus berhenti sejenak dan menilai kembali.
"Kami telah melihat ini membantu beberapa anak yang menghadiri kelas Rock Club kami di sekolah karena mereka tahu bagaimana mencoba berbagai hal berulang kali dan berbeda setiap saat. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bukti pendakian meningkatkan daya ingat dan prestasi akademik pada anak-anak," sebut climbinghangar.com.
Baca juga:

4. Mengatasi Rasa Takut
Saat melakukan olahraga ini, anak-anak mungkin pada awalnya akan takut ketinggian. Mereka berpikir macam-macam jika terjatuh: sakit, celaka, luka, dan sebagainya.
Namun, para instruktur berpengalaman akan meyakinkan mereka bahwa mereka sangat aman dengan fasilitas yang dipakainya seperti helm dan tali keselamatan. Instruktur juga mendorong mereka untuk bisa melakukannya.
Panjat tebing untuk anak-anak juga berbeda dari panjat tebing untuk dewasa. Tingginya disesuaikan dengan kemampuan mereka. Dengan begitu, anak-anak juga bisa menaklukan rintangan dalam panjat tebing. Pada akhirnya, mereka bisa belajar mengatasi rasa takut.
5. Menambah Keterampilan Sosial
Ketika anak-anak memanjat bersama, mereka diberi kesempatan untuk bekerja sama dengan orang lain. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja tim mereka, tetapi juga mencerminkan keterampilan yang akan mereka perlukan untuk digunakan di sekolah dan di tempat kerja kelak. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Penumpang Kereta Jarak Jauh saat Libur Sekolah Melonjak, Manfaatkan Diskon 30 Persen

Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall

Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Libur Panjang Tahun Baru Islam 2025, Bali hingga Singapura Jadi Tujuan Favorit

Menikmati Ketenangan dan Privasi di Tengah Keriuhan Dago, Bandung, Sewa Rumah Liburan Aja

Efek Liburan Sekolah, Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terhambat karena Gangguan Layang - Layang di Kabel
